Bulan Suci Ramadan

Ada 3 Fase Dalam Bulan Ramadan yang Perlu Anda Ketahui Agar Tidak Sia-Sia Puasanya

Amalan Ramadan yang wajib kita laksanakan selain banyak baca Alquran, dapat pula diisi dengan berzikir serta membaca doa.

istimewa
Ilustrasi berdoa 

Masuk hari kedua puasa 1440/2019 jangan lupa baca doa di 10 hari pertama Ramadan

Amalan Ramadan yang wajib kita laksanakan selain banyak baca Alquran, dapat pula diisi dengan berzikir serta membaca doa.

Ada tiga fase dalam bulan Ramadan dimana Allah SWT memberikan pengampunan.

Ada doa yang bisa dibaca dari hari pertama puasa hingga hari ke-10, selanjutnya dari hari ke-11 hingga 20. Lalu hari ke-21 hingga akhir Ramadan.

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Kedua Ramadan 1440 H atau Selasa (7/5/2019)

Banyak jalan untuk menggapai surga termasuk amalan di bulan Ramadan ini.

Beberapa di antaranya seperti sabda Nabi Muhammad SAW.

“Surga merindukan empat orang : pembaca Alquran, orang yang mengekang lisannya, orang yang gemar memberi makan orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.”

4 Golongan yang Boleh Tidak Menjalankan Puasa Ramadan, Dengan Syarat Seperti Ini

Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari situs nu.or.id edisi 14 Juni 2017, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Maman Imanul Haq menjelaskan tiga fase yang ada di bulan Ramadan:

1. Fase pertama disebut rahmat

Menurutnya, pada fase 10 hari pertama bulan Ramadan ini, Allah menunjukkan bulan kasih sayang, bulan kedermawanan.

"Allah memberikan banyak kemudahan kepada kita untuk di bulan ini, memberikan kepedulian terhadap sesama," kata Kiai Maman pada acara Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di Pesantren Sholawat Darut Taubah, Jakarta Pusat, Rabu (14 /6).

Ini Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan 2019/ 1440 H, Baca Deretan Doa Berikut Ini Setiap Hari

Kiai Maman mengingatkan bahwa, penerapan rahmat dalam hal dakwah juga perlu dilakukan.

"Bahwa dakwah itu mengajak bukan mengejek, bahwa dakwah itu merangkul bukan memukul,bahwa dakwah itu harus ramah bukan marah, karena dakwah itu dakwah kasih sayang," terangnya.

2. Fase kedua, maghfirah (ampunan)

Allah itu maha pengampun, maha menerima taubat.

Oleh karenanya, ia meminta kepada hadirin untuk rajin berzikir dan meminta ampun kepada Allah.

Syarat tobat sendiri, menurut Kiai Maman, terdiri atas tiga; ilmu, berzikir kepada Allah, dan menyesal.

3. Fase ketiga, itqun minan nar (pembebasan dari neraka)

Kiai Maman menceritakan bahwa, di akhirat nanti terdapat surga dan neraka.

Untuk masuk surga itu tidak sulit. Ia mencontohkan, menyingkirkan batu dari jalan yang sekiranya akan membahayakan orang itu bisa membuat masuk surga.

Pada 10 hari pertama bulan puasa atau bulan Ramadhan, sebaiknya membaca doa untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Berikut ini doa hari pertama sampai hari ke 10 Bulan Puasa atau Bulan Ramadhan, lengkap dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya :

 Doa Hari Pertama

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ 

 Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.

Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenar­nya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa.

 Doa Hari Kedua

اَللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَآءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

 Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, dekatkan daku di bulan ini kepada keridhaan-Mu. Jauhkan daku di dalamnya dari kemurkaan dan kebencian-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu wahai yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.

Doa Hari Ketiga

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ الذِّهْنَ وَالتَّنْبِيْهَ، وَبَاعِدْنِي فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَّمْوِيْهِ، وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ، بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ اْلاَجْوَدِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan.

Doa Hari Keempat

اَللَّهُمَّ قَوِّنِي فِيْهِ عَلَى اِقَامَةِ اَمْرِكَ، وَاَذِقْنِي فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ، وَاَوْزِعْنِي فِيْهِ لاَِدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ، وَاحْفَظْنِي فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَسَتْرِكَ، يَا اَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ 

Allâhumma qawwinî fîhi ‘alâ iqâmati amrika, wa adziqnî fîhi halâwata dzikrika, wa awzi’nî fîhi liadâi syukrika bikaramika, wahfazhnî fîhi bihifzhika wa satrika, yâ Absharan nâzhirîn.

Ya Allah, berilah daku kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu di dalamnya. Berikan kepadaku di dalamnya kelezatan berzikir kepada-Mu. Bantulah aku di dalamnya untuk bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Lindungilah daku di dalamnya dengan penjagaan-Mu dan perlin­dungan-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

 Doa Hari Kelima

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ اْلقَانِتِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ اَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn, waj’alnî fîhi min ‘ibâdikash shâlihînal qânitîn, waj’alnî fîhi min awliyâikal muqarrabîn, bira’fatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang memohon pengampunan, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh dan taat, dan jadikan daku di dalamnya tergolong kepada para kekasih-Mu yang didekatkan kepada-Mu dengan kasih sayang-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

Doa Hari Keenam

اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ، وَلاَتَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ، وَزَحْزِحْنِي فِيْهِ مِنْ مُوجِبَاتِ سَخَطِكَ، بِمَنِّكَ وَاَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ 

Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimika, wa zahrihnî fîhi min mûjibâti sakhatika, bimannika wa âyâtika yâ Muntahâ raghbatir râghibîn.

Ya Allah, jangan hinakan daku di dalamnya karena perlakuan maksiat pada-Mu, jangan siksa daku, jauhkan daku di dalamnya dari keharusan murka-Mu, dengan karunia dan anugerah-Mu wahai Puncak keinginan orang-orang yang berharap.

Doa Hari Ketujuh

اَللَّهُمَّ اَعِنِّي فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَآثَامِهِ، وَارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ، بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ 

 Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajadzdzibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmhi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfîqika yâ Hâdil mudhillîn.

Ya Allah, tolonglah aku di dalamnya untuk melaksanakan puasa dan shalat malam, jauhkan daku di dalamnya dari dosa dan kesalahan, anugerahkan padaku di dalamnya untuk selalu berzikir pada-Mu dengan bimbingan-Mu wahai Pembimbing orang-orang yang tersesat.

Doa Hari Kedelapan

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ رَحْمَةَ اْلاَيْتَامِ، وَاِطْعَامَ الطَّعَامِ، وَاِفْشَاءَ السَّلاَمِ، وَصُحْبَةَ الْكِرَامِ، بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَاَ اْلاَمِلِيْنَ 

Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm, wa ith’âmath tha’âm, wa ifsyâas salâm, wa shuhbatal kirâm, bithawlika yâ Malja-al âmilîn.

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan-Mu wahai tempat bersandar para pengharap.
  
Doa Hari Kesembilan

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ، وَاهْدِنِي فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ، وَخُذْ بِنَاصِيَتِي اِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ، بِمَحَبَّتِكَ يَا اَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ 

 Allâhummaj’allî fîhi nashîbam mir rahmatikal wâsi’ah, wadinî fîhi libarâhînikas sâthi’ah, wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi’ah, bimahabbatika yâ Amalal musytâqîn.

Ya Allah, berikan padaku di dalamnya bagian dari rahmat-Mu yang luas, bimbinglah daku di dalamnya dengan ilmu-Mu yang bercahaya, dan bimbinglah daku pada keridhaan-Mu yang sempurna dengan cinta-Mu wahai Dambaan orang-orang yang merindukan.

Doa Hari Kesepuluh

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ اِلَيْكَ، بِاِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ 

Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika yâ Ghâyatath thâlibîn.

Ya Allah, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang bertawakkal pada-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang beruntung di sisi-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang mendekatkan diri pada-Mu, dengan kebaikan-Mu wahai Tujuan orang-orang yang berharap.

(banjarmasinpost.co.id/royan naimi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved