Kekerasan di Lapas

Penganiayaan Narapidana Oleh Petugas Lapas Nusakambangan, di Video Terlihat Kalapas Narkotika

Penganiayaan Narapidana Oleh Petugas Lapas Nusakambangan, di Video Terlihat Kalapas Narkotika

Istimewa
Video viral 26 napi narkotika dari Bali diperlakukan tidak wajar oleh petugas Lapas Nusakambangan 

Beredar video kekerasan terhadap napi yang akan dikirim ke Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

Video berdurasi 1:22 viral di forum facebook Pengamat Pemasyarakatan.

Pada rekaman video tersebut terlihat sejumlah petugas memukuli dan menyeret para napi saat akan dinaikkan ke kapal di Pelabuhan Wijayapura Cilacap.

Admin Forum Pengamat Pemasyarakatan, T Sayed Azhar membenarkan video tersebut diunggahnya sendiri.

Dirinya mendapat video itu dari sumber yang berada di lokasi kejadian.

"Kejadiannya itu tanggal 28 Maret 2019. Saya dapat info itu dari sumber yang ada di sana," ujarnya saat dihubungi melalui whatsapp, Jumat (3/5).

Menurut informasi yang diterimanya, napi yang dianiaya merupakan pindahan dari Lapas Bali, dan Cipinang.

Namun pihaknya tidak mengetahui persis apa penyebab dianiayanya para napi tersebut.

"Coba konfirmasi ke Kadivpas Jateng sesuai tanggal kejadian," tuturnya.

Ia menujukkan pada kejadian tersebut terdapat Kalapas Narkotika Nusakambangan.

Selain itu napi-napi yang dipindahkan tersebut bukanlah napi high risk seperti teroris melainkan napi yang hanya berperkara narkotika biasa.

"Jadi yang mau saya sampaikan selama ini di Nusakambangan hanya dijadikan obyek saja," tukasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, Sutrisman.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, Sutrisman. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Kejadian di Pelabuhan Wijayapura

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, Sutrisman akui adanya penganiayaan terhadap narapidana di Pelabuhan Wijayapura saat akan dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.

"Kami sudah turunkan tim kejadian itu benar. Kejadian itu akhir 28 Maret 2019 di Wijayapura,"ujarnya saat ditemui di Kanwil Kemenkumham Jateng, Jumat (3/5/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved