10 Buah dan Sayuran Terbaik yang Mengandung Vitamin C dan Mencegah Kanker

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber makanan vitamin C terbaik.

Makan berbagai makanan sehat ini akan membantu orang memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Vitamin C disebut asam askorbat memainkan banyak peran penting dalam tubuh.

Secara khusus, vitamin C adalah kunci sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah infeksi dan melawan penyakit.

Tubuh manusia tidak menyimpan vitamin C, jadi orang perlu mendapatkan nutrisi ini dari makanan mereka setiap hari.

Vitamin C larut dalam air, dan kelebihan apa pun akan dikeluarkan melalui urine.

Makanan terbaik mengandung vitamin C

Menurut Office of Dietary Supplements (ODS), asupan vitamin C harian yang disarankan untuk orang dewasa yakni:

90 miligram (mg) untuk pria
75 mg untuk wanita
85 mg saat hamil
120 mg saat menyusui
35 mg tambahan untuk orang yang merokok

Beberapa ahli percaya bahwa orang harus mengonsumsi lebih dari asupan harian yang direkomendasikan untuk kesehatan lebih baik.

Satu editorial ilmiah menunjukkan bahwa 200 mg per hari adalah jumlah optimal untuk orang dewasa.

Satu porsi makanan mengandung lebih dari 20 persen vitamin C harian yang direkomendasikan.

Ini menjadikan makanan ini "sangat baik" sumber vitamin, menurut Food and Drug Administration (FDA).

Sepuluh sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi antara lain jambu biji, paprika merah, paprika hijau, tomat, jeruk, stroberi, pepaya, brokoli, dan nanas.

Apakah memasak makanan memengaruhi vitamin C?

Memasak dapat mengurangi jumlah vitamin dalam buah dan sayuran.

Untuk mengurangi vitamin C paling sedikit, ODS merekomendasikan mengukus atau menggunakan microwave makanan ini.

Untuk mendapatkan vitamin C paling banyak, makanlah beragam buah dan sayuran mentah setiap hari.

• 9 Makanan Ini Mengandung Vitamin C Lebih Tinggi Daripada Buah Jeruk

Mengapa vitamin C penting?

Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Radikal bebas dapat menyebabkan perubahan sel dan DNA yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk kanker.

Vitamin ini juga memainkan peran penting di hampir semua jaringan tubuh.

Tanpa vitamin C, tubuh tidak dapat membuat kolagen, protein yang diperlukan untuk membangun dan memelihara tulang, sendi, kulit, jaringan saluran pencernaan.

Vitamin C adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, yang bertahan melawan virus, bakteri, dan patogen lainnya.

Studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh dan penyakit lainnya.

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit kudis yang relatif jarang terjadi di Amerika Serikat.

Kekurangan vitamin Cdapat menyebabkan nyeri sendi, gusi berdarah, kelelahan, masalah dengan penyembuhan luka, depresi, dan kesehatan gigi.

• Ini Mengapa Vitamin C Bisa Mencegah Mati Muda

Manfaat kesehatan dari asupan vitamin C

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Beberapa bukti menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung atau komplikasinya.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C memiliki risiko kematian lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.

Peneliti lain tidak yakin bahwa vitamin C dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, makan lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena memberi asupan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Vitamin C memiliki efek meningkatkan kekebalan yang dapat membantu tubuh melawan penyakit, seperti flu.

Satu studi menemukan bahwa vitamin C membantu mencegah pneumonia dan mencegah tetanus.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa vitamin C berperan dalam mengurangi peradangan paru-paru yang disebabkan oleh flu.

• Asupan Vitamin C jadi Kunci Cherrybelle Tetap Semangat

3. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker

Vitamin C adalah antioksidan, sehingga dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Vitamin C pun dapat membantu mencegah penyakit seperti kanker.

Penelitian mengaitkan vitamin C mengurangi risiko lebih rendah dari jenis tumor otak tertentu.

Studi lain menetapkan bahwa vitamin C dosis tinggi dapat mengganggu pertumbuhan tumor kolorektal pada tikus.

Penelitan lainnya, asupan vitamin C lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker paru lebih rendah.

Makanan dan resep untuk penambah vitamin C

Makanan kaya vitamin C bisa menjadi bagian dari hampir semua makanan.

Ide-ide sarapan, makan siang, dan makan malam berikut dapat membantu seseorang memenuhi kebutuhan harian mereka.

Sarapan

Banyak orang minum segelas jus jeruk saat sarapan, tetapi ini tinggi gula. Bahkan, beberapa merek jus jeruk mengandung gula sebanyak soda.

Sebagai gantinya, tambah vitamin C pada pagi hari dengan beberapa pilihan sarapan ini:

* Smoothie yang dibuat dengan yogurt Yunani polos, kiwi, dan stroberi

* Smoothie kunyit dan pepaya

* Telur dadar dengan paprika merah dan hijau cincang

* Nanas dan blueberry

• Susu dan Vitamin C Bikin Hatta Rajasa Bugar

Makan siang

Makan siang yang sehat dapat membantu mencegah kelelahan sore hari dan menjaga tingkat energi hingga makan malam.

Beberapa ide untuk makan siang yang diresapi vitamin C meliputi:

* Salad hijau kangkung dan bayam berdaun hijau, ditambah jeruk mandarin
ubi jalar dan cabai kacang hitam

* Kentang panggang di atasnya tomat segar
* Salad alpukat dan mangga

Makan malam

Makan malam bisa menjadi sumber vitamin C yang kaya ketika seseorang memasak sayur atau daging dengan jus lemon segar.

Ketika vitamin C menyertai makanan nabati yang kaya zat besi, tubuh menyerap zat besi lebih efisien.

Beberapa ide makan malam termasuk:

* Dada ayam matang disajikan dengan perasan jus lemon segar

* Kubis brussel panggang dengan lemon dan bawang putih

* Nasi kembang kol di atasnya dengan brokoli, bawang putih, dan keju parmesan

* Ayam dan jambu 

• Vitamin C Bantu Turunkan Berat Badan

Berapa banyak vitamin C yang dibutuhkan?

Beberapa orang mungkin membutuhkan jumlah vitamin C yang lebih tinggi daripada yang lain.

Orang yang merokok atau terpapar asap rokok, misalnya, memerlukan lebih banyak vitamin C untuk mengurangi radikal bebas yang dilepaskan asap.

Kelompok lain yang mungkin mendapat manfaat dari asupan vitamin C yang lebih tinggi termasuk antara lain:

* Orang-orang yang tidak cukup makan buah-buahan dan sayuran atau sedang diet

* Orang yang tidak dapat sepenuhnya menyerap vitamin dan nutrisi

* Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal atau kanker

Jika seseorang tidak bisa mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan mereka, mereka dapat mengonsumsi suplemen. (Medical News Today)