Pemilu 2019
Tanpa Strategi Bagi-bagi Amplop, Johan Budi Diprediksi Lolos ke Senayan. Puan dan Krisdayanti Juga
Keyakinan Johan itu berdasarkan hasil penghitungan suara manual yang dilakukan oleh pengurus PDI-P di daerah.
Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Johan Budi, optimistis mendapatkan satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Keyakinan Johan itu berdasarkan hasil penghitungan suara manual yang dilakukan oleh pengurus PDI-P di daerah.
Johan maju di daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.
• Putrinya Bersaing dengan Ibas dan Johan Budi di Dapil Jatim VII, Hari Tanoe: Jessica Anak Hebat
• Johan Budi Jadi Caleg PDIP, Said Didu Benarkan Pernyataan Fahri Hamzah Soal KPK
• Ini Daftar Perhiasan Mewah untuk Bupati Talaud yang Diduga Bagian dari Suap, Dibeli di Jakarta
Penghitungan suara dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P di masing-masing kabupaten. Johan mengatakan, penghitungan suara sejauh ini menunjukkan hasil yang positif.
"Terakhir kemarin sekitar 75.000-an," kata Johan kepada Kompas.com, Senin (29/4/2019).
Johan mengatakan, angka tersebut belum final dan penghitungan suara sampai saat ini masih dilakukan.
Ia berharap penghitungan seterusnya bisa tetap menunjukkan hasil yang positif.
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi ini juga berharap penghitungan yang dilakukan pengurus PDI-P tak berbeda jauh dari penghitungan Komisi Pemilihan Umum.
"Insyah Allah, semoga lancar sampai penghitungan di KPU-nya," ujar mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ini.

Meski diprediksi berhasil lolos ke Senayan berdasarkan hitungan suara sementara, namun Johan sebelumnya mengaku tidak mengeluarkan modal banyak untuk kampanye.
Johan menyadari bahwa pencalonan sebagai caleg membutuhkan dana. Namun, Johan secara jujur mengakui bahwa dana yang dimilikinya cukup terbatas, hanya di kisaran ratusan juta rupiah.
"Bukan berarti saya tidak punya persiapan uang. Waktu menyalonkan itu saya kan punya tabungan. Tapi ya tidak di angka miliaran, ya ratusan juta lah," ujar Johan kepada Kompas.com.
Salah satu yang ikut menghemat biaya kampanye Johan adalah tidak adanya pembagian uang, atau bantuan berupa apapun kepada masyarakat.
Johan berusaha meyakinkan pemilih bahwa visi-misi lebih penting ketimbang memilih pemimpin karena diberikan uang.
Krisdayanti Juga Lolos
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan kadernya, Johan Budi, berpotensi lolos ke Senayan.
Ia mengatakan, nama-nama seperti Johan Budi dan Puan Maharani lolos menjadi anggota DPR periode 2019-2024.
"Nama-nama sudah kami identifikasikan seperti Puan Maharani, Johan Budi dan berbagai tokoh-tokoh lain. Rata-rata inkumben punya peluang," kata Hasto saat ditemui wartawan di Tjikini Lima Restoran, Menteng, Jakarta, Rabu (30/4/2019).

Johan maju di daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.
Sementara Puan Maharani maju dari dapil Jawa Tengah V yang terdiri dari Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Hasto juga mengatakan, ada nama baru yang diprediksi mengisi kursi parlemen yaitu artis penyanyi Krisdayanti. "Tapi juga punya wajah-wajah baru dari PDI-P seperti KD," ujarnya.
Krisdayanti maju sebagai caleg di Jatim V yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Hasto mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count PDI-P menang dalam Pemilu Legislatif 2019.
Ia mengatakan, perolehan kursi PDI-P di DPR RI sekitar 134 kursi, hasil yang cukup signifikan dengan didukung oleh Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Perolehan kursi kami sekitar 134, plus minus lima kursi. Karena itulah dengan jumlah yang cukup signifikan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaim Kantongi 75.000 Suara, Johan Budi Optimistis Lolos ke DPR",