Persaingan di Dunia Digital, Pegadaian Bakal Kolaborasi dengan Perusahaan Fintech

Adanya kerjasama ini Pegadaian berperan sebagai lender, yakni perusahaan yang memberikan pinjaman kepada debitur di platform fintech.

Teguh berharap kolaborasi tersebut bisa meningkatkan bisnis pembiayaan sebesar lima persen hingga enam persen di tahun ini.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Menghadapi persaingan di dunia digital, PT Pegadaian (Persero) akan melakukan kolaborasi.

Kolaborasi yang dilakukan PT Pegadaian melakukan pengembangan layanan fintech lending.

Rencananya pada tahun ini, Pegadaian akan berkolaborasi dengan lima hingga enam fintech lending baik di segmen konsumer maupun produktif.

• Penyebab Thailand dan Malaysia Bakal Perang di China

Adanya kerjasama ini Pegadaian berperan sebagai lender, yakni perusahaan yang memberikan pinjaman kepada debitur di platform fintech.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 1 triliun di fintech tersebut.

Teguh berharap kolaborasi tersebut bisa meningkatkan bisnis pembiayaan sebesar lima persen hingga enam persen di tahun ini.

• Laporan Kaspersky Lab: Ancaman Web ke Indonesia Meningkat Hingga 240 Persen

“Tapi untuk lima tahun ke depan, kami menargetkan penyaluran pembiayaan melalui fintech sebesar Rp 10 triliun di 2023,” kata Teguh kepada Kontan, baru-baru ini.

Dari fintech tersebut, ada dua pemain sudah siap diajak kerjasama.

Namun hingga saat ini Pegadaian masih menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk memuluskan kerjasama tersebut.

• Gara-gara Galaxy Fold, Laba Samsung Anjlok Hingga 60 Persen?

Menurut Teguh, otoritas masih mengevaluasinya karena mempelajari dari aspek bisnis dan kepentingan institusi baik dari sisi fintech, Pegadaian maupun masyarakat.

Sementara untuk layanan berbasis fintech, Pegadaian masih mengembangkan infrastruktur dari sistem analisis data untuk penilaian kredit nasabah atau credit scoring.

Sistem ini diperlukan untuk menyeleksi nasabah yang layak diberikan pinjaman.

• Samsung Mengumumkan Produk Televisi Layar Lebar Sero, Bisa Diputar Jadi Vertikal

Meski layanan fintech telah menjamur, Pegadaian mengklaim layanan fintech-nya berbeda dari yang lain.

Karena mempunyai sistem penetapan harga (pricing) dan penagihan kredit yang lebih baik.

Pegadaian saat ini sudah memasuki usia 118 tahun.

• Pengusaha Kecil Bisa Mengajukan Pinjaman Modal Melalui Situs Perdagangan Online

Dengan usianya yang tidak muda lagi maka Pegadaian perlu melakukan transformasi untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan fintech.

Teguh mengatakan, jika Pegadaian tidak melakukan perubahan maka akan ditinggalkan nasabahnya.

“Perusahaan yang tidak melakukan perubahan akan mati. Disrupsi itu bisa datang dari mana saja dan yang paling menantang adalah kedatangan fintech," kata Teguh.

• Pemerintah Bakal Bikin Aturan Baru soal Fintech, Terkait Tindak Pidana Pencucian Uang

Teguh mengatakan," Untuk merespon itu kami mengajak kerjasama dan meningkatkan bisnis kami."

Awalnya Pegadaian melakukan meriset mengenai apa yang dibutuhkan para nasabah.

Ternyata mereka membutuhkan layanan digital yang bisa diakses dengan mudah, cepat dan efisien.

Akan tetapi yang menjadi tantangan, bahwa 80 persen nasabah Pegadaian merupakan nasabah konvensional.

• Masyarakat Diminta Waspada, Satgas Waspada Investasi Menemukan 1.000 Fintech Ilegal

Menghadapi hal itu, perusahaan pelat merah ini meluncurkan berbagai layanan dan produk baru seperti Gadai on Demand (pick up & delivery) kerjasama dengan ojek online ditunjukkan bagi nasabah yang tidak sempat datang ke Pegadaian, Gadai Efek (saham), Gold Card (titipan emas), dan G-Cash semacam virtual account.

Sebelumnya juga perusahaan telah meluncurkan produk jual beli emas melalui marketplace seperti Tokopedia.

“Mengapa kami melakukan digitalisasi karena kami ingin meningkatkan akurasi, pelayanan sehingga biaya operasional perusahaan lebih murah,” katanya.

• Produk Anda Ingin Viral? Ada 5 Cara yang Bisa Ditiru Agar Produk Anda Jadi Viral

Berita ini sudah diunggah di Kontan Komputer dengan judul Tak mau kalah, Pegadaian akan berkolaborasi dan kembangkan layanan berbasis fintech