Universitas Lampung
Mahasiswi PG PAUD Tewas Setelah Terperosok di Lubang Lantai Gedung Kampus FKIP Unila
Mahasiswi PG PAUD Tewas Setelah Terperosok di Lubang Lantai Gedung Kampus FKIP Universitas Lampung
Di pojok ruangan tersebut terdapat pintu keluar yang memiliki lantai teras sedikit yang langsung menghadap ke arah jalan. Dimana terdapat lubang dekat pintu.
Biasanya pintu menuju lubang menganga tersebut selalu dikunci.
Korban sempat dibawa ke KMC karena tak sadarkan diri setelah terjatuh, namun tak tertolong dan meninggal dunia.
Di laman facebook korban bernama Lingizzatil Lhatifa terdapat satu ucapan bela sungkawa dari kerabat korban bernama Bunda Hafidz N Rama.
Di profil korban tertulis sebagai alumni SMP Negeri 1 Liwa dan SMA Negeri 1 Liwa. Korban tertulis tinggal di Liwa, Lampung Barat.
Korban sempat mengganti foto profilnya pada 26 Maret 2019 lalu.
Korban bahkan sempat memosting foto-foto kebersamaannya dengan rekan kuliah seangkatannya pada Oktober 2018 lalu. Bahkan nampak kompak menggunakan almamater.
Salah satu rekan korban semasa SMA, Iin Advikha menuturkan, korban saat SMA merupakan pengurus OSIS. Namun diakuinya, dia kurang mengenal dekat korban.
Duka Sivitas Akademika
Kepergian Lingizzatil Lhatifhatul Ngafifah, mahasiswi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni (PG PAUD) FKIP Universitas Lampung (Unila), meninggalkan duka mendalam bagi sivitas akademika.
Selama ini, almarhumah Lingizzatil Lhatifhatul Ngafifah dikenal sebagai mahasiswi yang berprestasi di FKIP Unila.
Umi, adik tingkat korban sekaligus teman samping kosan korban menuturkan, almarhum orang yang sangat baik, terutama kepada dirinya.
Meski tidak ada ikatan saudara, namun almarhum memperlakukannya seperti adik sendiri.
Menurutnya, Lingizzatil orang cerdas dan memiliki segudang prestasi. Di antaranya, prestasi di bidang tari.
"Dia aktif di bidang seni. Banyak prestasinya. Sehari-hari juga ramah. Setiap bertemu, selalu tegur sapa. Saya tak menyangka bisa seperti ini," ceritanya, Minggu (28/4/2019).