Data Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pemicu Pergerakan Rupiah Terhadap Dollar AS
Satu di antara pergerakan rupiah terhadap dollar AS adalah data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan rilis di awal pekan depan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I berada di 5,18 persen hingga 5,20 persen.
Data pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi membawa pengaruh positif pada rupiah.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Satu di antara pergerakan rupiah terhadap dollar AS adalah data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan rilis di awal pekan depan.
Berdasarkan Bloomberg yang dikutip Kontan, di pasar spot, Jumat (26/4/2019), rupiah tercatat melemah 0,09 persen ke Rp 14.199 per dollar AS.
Sementara dalam satu pekan rupiah tercatat melemah 1,09 persen.
• Ada 6 Sektor Bisa Memanfaatkan Jaringan 5G Jika Diadopsi di Indonesia
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah tercatat melemah 0,25 persen ke Rp 14.188 per dollar AS.
Selama satu pekan rupiah melemah 1,23 persen.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I berada di 5,18 persen hingga 5,20 persen.
• Pertama Kali Buka Malam Hari, Dunia Fantasi Diserbu Pengunjung
"Jika pertumbuhan ekonomi domestik berada di atas ekspektasi investor, maka harusnya mereka percaya pada pasar domestik dan menjadi alasan bagi rupiah untuk bisa menguat di pekan depan," kata Mikail, Jumat (26/4/2019).
Dengan ekonomi domestik yang tumbuh positif maka defisit transaksi berjalan domestik bisa turun dan bisa meredakan kekhawatiran pelaku pasar pada rupiah.
Mikail memproyeksikan rupiah sepekan depan bisa bergerak di rentang Rp 14.150 per dollar AS hingga Rp 14.180 per dollar AS.
• Tol JORR 2 Bisa Jadi Pemicu Kota Satelit Mandiri di Sekitar Jakarta
Analis Asia Trade Point Future, Deddy Yusuf Siregar, memproyeksikan meski data pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi membawa pengaruh positif pada rupiah.
Pelaku pasar masih akan berhati-hati untuk memegang rupiah dalam jangka waktu yang panjang.
Deddy mengamati masih ada beberapa tantangan yang menghantui penguatan rupiah.
• Ada 6 Sektor Bisa Memanfaatkan Jaringan 5G Jika Diadopsi di Indonesia
"Bisa ada data domestik mempengaruhi pergerakan rupiah, tapi tampaknya pelaku pasar cenderung berhati-hati karena timbul kekhawatiran baru setelah bank sentral Turki mempertahankan suku bunga acuannya," kata Deddy.
Keputusan bank sentral Turki tidak sesuai dengan pelaku pasar yang mengekspektasikan suku bunga di Turki naik untuk meredam inflasi yang kini melambung hingga dua digit.
"Keputusan bank sentral Turki bisa mempengaruhi ketertarikan investor pada mata uang emerging market," kata Deddy.
• Strategi Otoritas Pasar Modal Memperluas Market di Daerah, Bentuk Perusahaan Efek Daerah
Namun, di satu sisi rupiah juga masih mendapat sentimen positif atas rencana Presiden China Xi Jinping yang akan berkunjung ke Washington.
Rencana tersebut mengindikasikan sinyal kesepakatan dagang antara AS dan China bisa segera terjadi dan membawa angin segar pada negara Asia.
• Kustodian Sentral Efek Mempermudah Persyaratan Jadi investor di Pasar Modal
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Katalis global dan domestik akan menggerakkan rupiah pada pekan depan