Ada 6 Sektor Bisa Memanfaatkan Jaringan 5G Jika Diadopsi di Indonesia
Ketidaksiapan regulasi menjadi penghalang implementasi dan realisasi jaringan 5G di Indonesia.
Ada enam sektor yang dapat dimaksimalkan melalui implementasi jaringan 5G ini.
Sektor otomotif, Indonesia bisa mengimplementasikan 5G untuk mobil otonomos.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Ketidaksiapan regulasi menjadi penghalang implementasi dan realisasi jaringan 5G di Indonesia.
Kebutuhan jaringan 5G di Indonesia masih beberapa tahun lagi agar dapat sepenuhnya mengadopsi teknologi generasi kelima ini.
Namun perusahaan penyedia layanan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, optimistis jaringan 5G di Indonesia akan dapat diimplementasikan pada beragam sektor di Indonesia.
• Tol JORR 2 Bisa Jadi Pemicu Kota Satelit Mandiri di Sekitar Jakarta
Menurut Ericsson, setidaknya ada enam sektor yang dapat dimaksimalkan melalui implementasi jaringan 5G ini.
President Director Ericsson Indonesia & Timor Leste, Jerry Soper, mengatakan, sektor-sektor tersebut adalah otomotif, hiburan, gaming, mobile broadband, smart home, dan shipping atau logistik pengiriman barang.
Jerry mengatakan, untuk sektor otomotif, Indonesia bisa mengimplementasikan 5G untuk mobil otonomos.
• Strategi Otoritas Pasar Modal Memperluas Market di Daerah, Bentuk Perusahaan Efek Daerah
Tahun lalu saat gelaran Asian Games, salah satu operator seluler di Indonesia pun sempat menguji coba bus otonomos dengan jaringan 5G.
Untuk sektor hiburan, Indonesia bisa membuat sebuah bioskop dengan teknologi virtual reality (VR).
Dengan begitu, teknologi 5G ini akan memberi pengalaman lebih baik dalam dunia hiburan.
• Kustodian Sentral Efek Mempermudah Persyaratan Jadi investor di Pasar Modal
"Saat ini, Indonesia masih mengadopsi jaringan 4G. Itu akan jadi pondasi kuat untuk implementasi 5G ke depannya," kata Jerry.
Jerry mengatakan, sektor gaming pun tak dapat bisa dikesampingkan begitu saja.
Apalagi, jika nantinya jaringan 5G telah diimplementasikan di Tanah Air.
• Film Avengers: Endgame Cetak Rekor, Hari Pertama Mendapatkan Pemasukan Rp 2,4 Triliun
Menurut Jerry, jaringan 5G akan menurunkan angka latency saat bermain game secara online sehingga pemain tak akan mengalami lag atau gangguan sinyal di tengah permainan.