Viral Medsos
Pria Ini Sebut Dua Anggota TNI Terluka Ditembak KKB Papua Tikus Mati di Nduga, Kini Diburu Warganet
Diduga, sosok penghina anggota TNI terluka ditembak KKB Papua, bernama Melu Buguwapai Boma yang kini tengah diburu warganet.
Melansir Kompas.com, sebelumnya pada Rabu (24/4/2019) tepatnya di Distrik Nirkuri, Kabupaten, Nduga, Papua, dua prajurit TNI terluka setelah ditembak KKB Papua.
Menurut Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, saat itu di halaman Kantor Distrik Nirkuri, Helly Bell dengan no. Seri HA-5179 milik penerbad TNI AD landing untuk mengantar bahan makanan (bamak) kebutuhan rutin pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Trans Papua.
Saat proses bongkar muat bamak dari helly oleh 10 prajurit TNI terjadilah penyerangan.
• CATAT, Pelanggaran Lalin Dengan 12 Kamera Pemantau ETLE Diberlakukan Mei 2019
• Dirlantas Sebut Penindakan Pelanggaran Lalin dengan Pemantau ETLE Diberlakukan Mei 2019
• Rayakan Ulangtahun Forwan Luncurkan Buku Forwan 5 Tahun Melangkah
Tiba-tiba prajurit TNI yang bertugas mendapat serangan dari kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya itu.
"KKB melakukan serangan dari jarak cukup jauh sekitar 100 meter dengan sistem hit and run. Mereka menyerang secara tiba-tiba, kemudian menghilang melarikan diri ke dalam hutan. Pasukan TNI berusaha membalas namun belum diketahui adanya korban dari pihak KKB," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2019) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Akibatnya, dua prajurit TNI mengalami luka tembak yakni Prada Muhammad H Zahman (Yonif Raider 321/GT) dan Serda Dedy Keswoyo.
Prada M. Hoirul Zahman Zahri mengalami luka tembak pada betis kiri.
Sementara Serda Dedy terserempet proyektil di bagian punggung.
Saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RSSM Mimika, dan dilaporkan kondisinya dalam keadaan stabil.
Kisah Serupa

Berhadiah Rp 1 Miliar untuk menangkap pemilik akun penghina kopassus gugur Lawan KKB Papua (Kolase Facebook (Surya.co.id))
Sayembara dengan hadiah Rp 1 miliar untuk siapa yang dapat menangkap penghina Kopassus (Komando Pasukan Khusus TNI AD) yang gugur melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
Hadiah Rp 1 miliar menangkap penghina Kopassus dilontarkan langsung oleh pemilik akun Facebook Andhre Marozz, yang juga diduga sebagai pelaku penghina satuan elite Kopassus.