Pilpres 2019

Rahasiakan Lokasi Hitung Suara Internal, Sandiaga Uno: Lagi Hitung-hitung Tiba-tiba Nanti Digerebek

CALON wakil presiden Sandiaga Uno menolak mengungkapkan lokasi penghitungan suara internal kubu 02 kepada publik.

Tribunnews/Jeprima
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjalan saat pencoblosan tiba di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). 

"Ya saya kira itu akan menjadi salah satu consideran kami, karena kami sangat yakin bahwa Prabowo-Sandi menang," tegasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subanto mengklaim sudah menang 62 persen berdasarkan real count internalnya.

Juru Bicara BPN Andre Rosiade sempat menyampaikan bahwa proses penghitungan suara dipusatkan di DPP Partai Gerindra. Sehari kemudian, Andre menyebutkan lagi bahwa lokasinya dipindah.

Usulkan Bentuk Pansus, Fadli Zon Sebut Kecurangan Pemilu 2019 Masif, Terstruktur, dan Brutal

"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra," ucapnya soal cara kerja real count internal.

" Real count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN. Mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2019).

Andre beralasan, ada dokumen penting seperti C1 yang harus dijaga.

Fadli Zon Bilang Server Real Count 02 Dihantam Terus, Handphone pun Berusaha Diretas

Apalagi, lanjutnya, C1 dari seluruh wilayah Indonesia terus berdatangan dikirim oleh DPD Gerindra se-Indonesia dan relawan-relawan pendukung Prabowo Subianto.

Andre sempat menyebut bahwa real count dipusatkan di Kantor DPP Partai Gerindra di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Namun, saat Kompas.com mencoba meliput kegiatan tersebut hari ini, Selasa, Kantor DPP Partai Gerindra tampak sepi.

Bawaslu: Sebelum Viralkan Dugaan Pelanggaran Pemilu, Lapor Kita Dulu

Masuk ke dalam gedung, Kompas.com pun bertemu dengan petugas penerima tamu di DPP Gerindra. Petugas tersebut menyatakan bahwa di DPP Gerindra tidak ada sama sekali kegiatan penghitungan real count Prabowo-Sandi.

"Justru di Kertanegara. Di sini sama sekali enggak ada kegiatan. Semua diserahkan di sana. Semua dikawal di sana. Pak Andre Rosiade jarang banget ke sini," ujar petugas tersebut, Selasa.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan beberapa lembaga survei lainnya dilaporkan ke KPU, terkait siaran hasil hitung cepat (quick count) yang dinilai tak benar.

Ini Mekanisme Tilang Elektronik Bagi Pelanggar Lalu Lintas, 12 Kamera Pemantau Sudah Terpasang

Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman menyebut lembaganya melakukan perhitungan cepat yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ia juga yakin lembaganya dapat membuktikan hasil quick count secara ilmiah.

"Jadi sebenarnya kalau berbicara soal hasil bisa diperdebatkan, kita bisa uji validasi," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (18/4/2019).

Wakil Ketua Umum PAN Minta BPN Prabowo-Sandi Jangan Klaim Kemenangan Tanpa Data Valid dan Kredibel

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved