Pilpres 2019
UPDATE Terbaru Real Count Pilpres 2019 KPU Pukul 10.45, Suara Jokowi-Maruf Ngacir, Prabowo Rontok
UPDATE Terbaru Real Count Pilpres 2019 KPU Pukul 10.45, Suara Jokowi-Maruf Ngacir, Prabowo Rontok.
Prabowo-Sandi : 807.438
• Jusuf Kalla Minta Jokowi dan Prabowo Bertemu Langsung, Jangan Lewat Utusan
• Gembong Kaget PDIP Belum Serahkan Nama Anggota Pansus Pemilihan Wagub DKI
• Pemerintah Berupaya Memperluas Area Reklamasi Bekas Pertambangan
8. NUSA TENGGARA BARAT
Jokowi-Maruf : 254.616
Prabowo-Sandi : 545.314
9. KALIMANTAN SELATAN
Jokowi-Maruf : 181.351
Prabowo-Sandi : 340.059
10. SULAWESI SELATAN
Jokowi-Maruf : 833.867
Prabowo-Sandi : 1.097.534
11. SULAWESI TENGGARA
Jokowi-Maruf : 404.769
Prabowo-Sandi : 574.211
• PRT Asal Indonesia Hadapi Hukuman Mati di Singapura, Begini Kronologis Daryati Bunuh Majikannya
• Ratna Sarumpaet: Pemilu 2019 Berantakan, Jangan-jangan Panitianya Pelit
• Tensi Darah 200, Kapolres Bekasi Kota Suruh Tiga Anggotanya Pulang dari Tugas
12. MALUKU UTARA
Jokowi-Maruf : 71.729
Prabowo -Sandi : 101.058
Simak selengkapnya di 2 link dibawah ini :
• Jumlah Follower Berkurang, Donald Trump Bertemu CEO Twitter di Gedung Putih
• TPS 49 Gelar PSU, Warga Gunakan Toa untuk Ajak Masyarakat ke TPS
• VIDEO : Terekam Kamera Pelaku Bom Bunuh Diri Dengan Santai Memasuki Gereja
Jokowi Tidur Nyenyak
CAPRES Paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), diwawancara sejumlah stasiun televisi usai pencoblosan Pilpres 2019 usai.
Salah satu yang mewawancarai Jokowi stasiun televisi Metro TV.
Metro TV mewawancarai Jokowi setelah hasil quick count menunjukkan bahwa Jokowi-Maru bakal memenangkan Pilpres 2019 di Pemilu 2019 ini.
Penyebabnya 9 lembaga survei kredibel yang terdaftar di KPU RI menunjukkan data bahwa Jokowi-Maruf unggul perolehan suara dibanding Prabowo-Sandi.
Wawancara diawali dengan menanyakan seputar kegiatan Jokowi usai pencoblosan.
• PRT Asal Indonesia Hadapi Hukuman Mati di Singapura, Begini Kronologis Daryati Bunuh Majikannya
• Ratna Sarumpaet: Pemilu 2019 Berantakan, Jangan-jangan Panitianya Pelit
• Tensi Darah 200, Kapolres Bekasi Kota Suruh Tiga Anggotanya Pulang dari Tugas
Jokowi rupanya sudah mulai kembali bekerja sebagai Presiden RI dengan mengadakan rapat terbatas.
Terutama rapat digelar untuk menindaklanjuti hasil kunjungan luar negeri.
Kemudian barulah reporter menanyakan bagaimana tidur malam Jokowi usai Pilpres 2019 berakhir.
"Wah nyenyak banget tidurnya," ujar Jokowi.
Reporter kemudian kembali bertanya apakah Jokowi bisa tidur nyenyak akibat hasil quick count yang cenderung memenangkan Jokowi-Maruf.
"Ya, salah satunya karena itu," tambah Jokowi sambil tertawa lebar.
Simak video Jokowi saat diwawancara meto tv dibawah ini :
• Jusuf Kalla Minta Jokowi dan Prabowo Bertemu Langsung, Jangan Lewat Utusan
• Gembong Kaget PDIP Belum Serahkan Nama Anggota Pansus Pemilihan Wagub DKI
• Pemerintah Berupaya Memperluas Area Reklamasi Bekas Pertambangan
Sementara itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.
Seperti diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.
Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.
"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.
Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.
• PRT Asal Indonesia Hadapi Hukuman Mati di Singapura, Begini Kronologis Daryati Bunuh Majikannya
• Ratna Sarumpaet: Pemilu 2019 Berantakan, Jangan-jangan Panitianya Pelit
• Tensi Darah 200, Kapolres Bekasi Kota Suruh Tiga Anggotanya Pulang dari Tugas
"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.
"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.
Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.
"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.
"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.
• TPS 49 Gelar PSU, Warga Gunakan Toa untuk Ajak Masyarakat ke TPS
• PRT Asal Indonesia Hadapi Hukuman Mati di Singapura, Begini Kronologis Daryati Bunuh Majikannya
• Ratna Sarumpaet: Pemilu 2019 Berantakan, Jangan-jangan Panitianya Pelit
Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.
Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.
Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.
Mereka kemudian mengangkat tangan yang saling menggenggam itu.
Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.
Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.
Simak video saat klaim kemenangan Prabowo bersama Sandiaga Uno :
• Tensi Darah 200, Kapolres Bekasi Kota Suruh Tiga Anggotanya Pulang dari Tugas
• PRT Asal Indonesia Hadapi Hukuman Mati di Singapura, Begini Kronologis Daryati Bunuh Majikannya
• Ratna Sarumpaet: Pemilu 2019 Berantakan, Jangan-jangan Panitianya Pelit
Kata Pakar Gestur
Sementara itu, Pakar pendeteksi kebohongan, Handoko Gani, ikut berkomentar terkait ekspresi lesu Sandiaga Uno saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.
Diketahui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Kamis (18/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan di Pilpres 2019.
Namun tampak ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat lesu.
Disinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.
Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.
Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.
• TPS 49 Gelar PSU, Warga Gunakan Toa untuk Ajak Masyarakat ke TPS
• PRT Asal Indonesia Hadapi Hukuman Mati di Singapura, Begini Kronologis Daryati Bunuh Majikannya
• Ratna Sarumpaet: Pemilu 2019 Berantakan, Jangan-jangan Panitianya Pelit
" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.
Disinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.
" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"
" Saya harus lurukan kekelirun kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani