Ledakan Bom di Sri Lanka
Warganet Mengecam Ancaman Bom Sri Lanka Dideteksi 10 Hari Sebelum Meledak Hanya Tidak Diumumkan
Sebelum serangan terjadi, pihak kepolisian sebenarnya sudah mendapat peringatan dari "dinas intelijen asing" mengenai adanya rencana pengeboman itu.
AFP/Kompas.com
Dalam unggahan Menteri Telekomunikasi, Harin Fernando, diketahui, surat berisi laporan intelijen itu bertanggal 11 April atau 10 hari sebelum bom diledakkan.
Selain di ibu kota Colombo, serangan bom juga terjadi di tempat lainnya antara lain Negombo, Batticaloa, kemudian Dehiwala serta Demtagoda beberapa jam kemudian.
Selain menewaskan 207 orang, otoritas setempat menyatakan ledakan itu melukai 450 orang dalam insiden yang diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.
Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardena menyebut serangan itu sebagai aksi teroris yang dilakukan kelompok ekstremis, meski belum ada yang mengklaim bertanggung jawab. (Ardi Priyatno Utomo)