Pemilu 2019
Kisah Tragis Caleg Gagal dari Pemilu 2014 Banyak Utang Niat Jual Ginjal Hingga Berakhir Bunuh Diri
Belajar dari Pemilu 2014 ternyata tak sedikit caleg yang mengalami kegagalan yang berujung pada kejiwaan terganggu, utang menumpuk hingga bunuh diri
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kisah-kisah caleg gagal berikut ini merupakan kisah pada Pemilu 2014.
Politik uang, meski dilarang, kerap dipraktikan oleh para caleg karena diyakini ampuh mengeruk suara.
Itulah yang dilakukan oleh salah satu caleg parpol berinisial Y di kota Bogor.
Melalui SB yang merupakan tim suksesnya, Y membagikan ratusan buku tabungan di Kampung Muara, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat senilai Rp 50 ribu setiap buku.
Namun, hasil perhitungan suara ternyata berkata lain bagi Y. Dari total DPT yang mencapai 900 suara, Y hanya mampu meraih 10 suara.
Tanpa merasa malu, Y memutuskan untuk menarik kembali setiap buku tabungan yang sudah dibagikannya sebelum Pemilu.
3. Sembunyi di Rumah Ketua Partai
Sementara itu di Banda Aceh, para caleg gagal memilih untuk bersembunyi di rumah ketua partai.
Alasannya, keenam caleg tersebut belum bisa membayar uang saksi yang diminta oleh mereka untuk menjaga TPS.
Salah satu dari caleg gagal tersebut mengaku dirinya merasa diteror oleh para saksi yang meminta honor saksi, yang dia akui tak bisa dibayarnya karena dirinya sudah kehabisan uang.
"Sekarang kami terpaksa harus menginap di rumah ketua partai," ujarnya seperti dilansir INTISARI dari Antara.
• Soal Ekspresi Sandiaga Uno Lesu Diartikan Seperti Ini Kata Pakar Pendeteksi Kebohongan Handoko Gani
• BERITA DUKA, Sebanyak 9 Orang Polisi dan Petugas KPPS yang Bertugas di Pemilu 2019 Meninggal
4. Gangguan Jiwa
Kekalahan dalam Pemilu juga bisa mengakibatkan pada tekanan jiwa pada para caleg gagal.
Salah satu kisahnya adalah caleg gagal asal Dapil Tangerang.
Caleg pria yang diketahui berusia 40 tahun tersebut langsung marah-marah saat mengetahui dirinya gagal melaju ke Senayan.