Hari Kartini

Ini Posisi yang Paling Banyak Dipegang Wanita Indonesia di Perusahaan

Survei mencatat, hanya 2% dari perusahaan di Indonesia yang seluruh posisi manajemen senior dikuasai oleh pria.

Warta Kota/Istimewa
Ilustrasi 

EKSISTENSI sosok wanita dalam dunia bisnis tidak perlu diperdebatkan lagi.

Kehadiran figur wanita di manajemen perusahaan sudah menjadi hal yang lumrah dalam dekade terakhir, dan membawa pandangan berbeda dari para pria, serta terbukti mampu meningkatkan kinerja perusahaan.

Para wanita dalam dunia bisnis tentunya memiliki strategi sendiri, bagaimana menyeimbangkan dunia kerja dan keluarga, sehingga kehidupan keluarga berjalan aman di saat karier juga terus menanjak.

PSI Nyatakan Siap Jadi Oposisi di DPRD DKI, Partai Nasdem Bilang Gagal Paham

Memperingati Hari Kartini yang akan jatuh besok, Grant Thornton menyajikan data terkait wanita Indonesia yang berkecimpung dalam dunia bisnis berdasarkan Women in Business 2019, laporan tahunan Grant Thornton yang memberikan gambaran dan perspektif wanita di dunia bisnis dari seluruh dunia.

Berdasarkan survei yang dilakukan di 37 negara, Indonesia melejit di peringkat dua setelah India, untuk negara yang tercatat paling sedikit posisi manajemen senior yang tidak terdapat wanita di dalamnya.

Survei mencatat, hanya 2% dari perusahaan di Indonesia yang seluruh posisi manajemen senior dikuasai oleh pria, selebihnya tercatat setidaknya satu wanita memegang posisi strategis kepemimpinan perusahaan.

Sepuluh Polisi Gugur Saat Amankan Pemilu 2019, Ini Identitas Mereka

Hasil tersebut tampaknya didukung oleh berbagai strategi yang dilakukan perusahaan-perusahaan Indonesia, untuk meningkatkan jumlah posisi wanita dalam manajemen senior mereka beberapa tahun belakangan.

Laporan Women in Business 2019 mencatat tiga strategi yang paling banyak dilakukan perusahaan di Indonesia, untuk meningkatkan maupun menjaga keseimbangan gender yang dapat dirangkum sebagai berikut ini:

1. Menyediakan program mentoring atau pelatihan; 

2. Memungkinkan fleksibilitas dalam dunia kerja;

3. Memastikan akses yang setara antara pria dan wanita terkait peluang kerja;

Deklarasi Kemenangan Capres-cawapres Bukan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Minta Dua Kubu Menahan Diri

Jika berbicara mengenai posisi di manajemen senior yang paling banyak dipegang oleh wanita, CFO (Chief Financial Officer) ternyata memiliki populasi terbanyak berdasarkan laporan tahun ini.

Tercatat, sebanyak 50,4% perusahaan memiliki wanita sebagai pemegang jabatan tertinggi pada bagian keuangan mereka.

Posisi tersebut diikuti Human Resources Director (Direktur Sumber Daya Manusia) yang berada di angka 26%, dan CMO (Chief Marketing Officer) di kisaran 18,9%, untuk posisi terbanyak yang dipimpin para srikandi dalam struktur organisasi perusahaan.

Utusan yang Dikirim Jokowi untuk Temui Prabowo Ternyata Luhut Panjaitan

“Para wanita di Indonesia terus memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan tempat mereka bekerja," kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, lewat keterangan tertulis yang diterima Wartakotalive.com, beberapa waktu lalu.

"Berbagai posisi yang ditempati di manajemen senior perusahaan, menandakan peran para wanita di berbagai bidang semakin besar untuk membawa perusahaan memiliki kinerja lebih baik,” sambungnya.

Champions for Action

Tahun ini, Grant Thornton juga memperkenalkan program 'Champions for Action, sebuah inisiasi global untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang membawa angin segar untuk gerakan kesetaraan gender, terutama dunia profesional di negara masing-masing.

Grant Thornton Indonesia memilih tema teknologi untuk tokoh 'Champions for Action' kali ini, dan menunjuk Aulia Halimatussadiah serta Generation Girl sebagai mereka yang mewakili srikandi Indonesia untuk membawa dampak positif di dunia digital Indonesia.

Aulia Halimatussadiah, wanita yang akrab dipanggil LLIA ini telah lama berkecimpung di dunia startup digital Indonesia, saat ini menduduki posisi sebagai Co-Founder serta CMO di Storial.co dan NulisBuku.com yang keduanya membawa warna tersendiri untuk dunia menulis dan publikasi.

Begini Cara Lembaga Survei Hitung Cepat Pemilu 2019, Biasanya Hasilnya Takkan Beda Jauh dari KPU

LLIA juga telah menulis lebih dari 30 buku.

“Menurut saya, wanita banyak bersentuhan langsung dengan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Maka, lanjutnya, penting bagi wanita untuk paham teknologi apa saja yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah-masalah itu.

Dokter Perintahkan Sandiaga Uno Bed Rest Dua Hari, Mien Uno: Tuh Dengar, Harus Istirahat

"Saya berharap ke depannya, wanita Indonesia akan punya rasa ingin tahu yang lebih besar untuk berkecimpung dalam dunia teknologi, dan meningkatkan jumlah partisipasi wanita di teknologi dari kurang dari 20% hingga setara dengan pria,” harap LLIA.

Grant Thornton Indonesia juga mengakui peran positif Generation Girl, suatu organisasi non-profit yang bertujuan mengenalkan wanita ke bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math), melalui sarana klub liburan yang seru.

Generation Girl digawangi oleh beberapa profesional yang berkecimpung di startup teknologi, termasuk diantaranya Nadine Siregar dan Mila Alfitri yang kini membangun karier mereka di GO-JEK.

Tantang Prabowo Buka Data Internal, Persepi: Ini Bukan Abal-abal Atau Aktivitas Menipu Pinguin!

“Menjadi pemimpin yang baik lebih dari sekadar keterampilan teknis. Di Generation Girl, kami menggunakan STEM untuk mengajar wanita-wanita muda critical thinking dan soft skill yang mereka butuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan di semua bidang," papar Nadine.

"Dengan memperkenalkan wanita muda kepada generasi sekarang dari para pelopor wanita, kami menunjukkan bahwa mereka dapat mencapai impian dan menjadi panutan di masa depan, bahkan di bidang yang didominasi oleh pria,” tambah Nadine.

Mila menambahkan, wanita muda di Indonesia sudah mulai banyak yang tertarik bidang STEM. Namun, perlu role models lebih banyak lagi agar bidang ini diminati wanita.

Mahfud MD Bilang Deklarasikan Diri Sebagai Presiden Tak Langgar Hukum, Asal Jangan Lakukan Hal Ini

Generation Girl, katanya, beraspirasi untuk memperbanyak role models wanita di bidang STEM, karena ini salah satu cara yang dapat memotivasi wanita dan memberi kepercayaan diri bahwa wanita juga bisa menggeluti bidang ini, yang umumnya diduduki oleh pria, terutama di bidang teknologi.

"Potensinya sudah ada dan terbukti dengan cepatnya anak-anak perempuan ajaran kami belajar coding website yang hanya dilakukan selama 5 harı di acara Winter Club tahun 2018 yang lalu,” beber Mila.

Ke depan, timpal Johanna Gani, Grant Thornton akan terus mendukung wanita Indonesia untuk menggali potensi yang mereka miliki, agar menjadi inspirasi wanita lainnya dalam memberi dampak yang luas.

Dahnil Anzar Bilang Prabowo Menolak Temui Luhut Panjaitan yang Diutus Jokowi

"Tidak hanya untuk dunia bisnis, namun juga keluarga dan lingkungan terdekat lainnya,” ucap Johanna Gani.

Data untuk laporan Women in Business 2019 diambil dari Laporan Bisnis Internasional Grant Thornton (IBR) – yang merupakan survei perusahaan privat maupun terdaftar.

Diluncurkan pada 1992, IBR sekarang memberikan wawasan tentang pandangan dan harapan lebih dari 10.000 bisnis di 35 negara.

Ditanya Soal Potensi Kerusuhan Setelah Pemilu, Jokowi: Wong Kita Santai Semua Kayak Gini

Kuisioner diterjemahkan ke dalam bahasa setempat, dan penelitian lapangan dilakukan dua kali setahun, melalui wawancara online dan telepon.

Data untuk rilis ini berasal dari wawancara yang dilakukan pada November 2018 dengan chief executive officer, direktur pelaksana, chairperson atau eksekutif senior lainnya, dari semua sektor industri.

Pada 2019, Grant Thornton mengadopsi metodologi pengumpulan data hybrid. Pada tahun-tahun sebelumnya, mereka mewawancarai 100 persen pebisnis wanita melalui telepon.

Prabowo Sangat Yakin Bisa Rebut 63 Persen Suara, Ini Alasannya

Pada 2019, 68% wawancara dilakukan secara online. Struktur sampel seperti besar perusahaan, komposisi industri, geografi, dan peran fungsional responden, mirip dengan penelitian gelombang sebelumnya.

Grant Thornton adalah salah satu organisasi global terkemuka yang menyediakan jasa audit, tax, dan advisory.

Grant Thornton membantu berbagai organisasi yang dinamis membuka potensi mereka untuk berkembang, dengan menyediakan konsultasi yang membantu memajukan perusahaan-perusahaan.

Ini Dua Rekomendasi Bawaslu kepada KPU Terkait Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Tim proaktif yang dipimpin oleh member firm di setiap negara menggunakan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan insting untuk memahami isu-isu kompleks serta membantu menemukan solusi untuk perusahaan nasional dan multinasional, perusahaan terbuka, serta BUMD dan BUMN.

Lebih dari 53.000 tim Grant Thornton di lebih dari 130 negara, fokus untuk berkontribusi bagi klien, kolega dan masyarakat tempat kita berada. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved