Simak Pidato Ahok BTP Akui Kekalahan Usai Quick Count Pilkada DKI 2017, Beda Dengan Prabowo

4. Poltracking Indonesia, data 93,05 persen

Jokowi-Maruf: 55,02 persen

Prabowo-Sandiaga: 44,98 persen

• Bocah Cilik Ini Jadi Korban Penyerangan Fan Chelsea

• 7 Tahun Cerai, Ini Alasan Andika Eks Kangen Band Baru Akui Anak dari Pernikahannya dengan Anggie

• Video : DSeven Squad Lunurkan Single Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

5. Indikator Politik Indonesia, data 88,04 persen

Jokowi-Maruf: 54,12 persen

Prabowo-Sandiaga: 45,88 persen

6. SMRC, data 90,61 persen

Jokowi-Maruf: 54,84 persen

Prabowo-Sandiaga: 45,16 persen

7. LSI Denny JA, data 96,85 persen

Jokowi-Maruf: 55,35 persen

Prabowo-Sandiaga: 44,65 persen

• Sujud Syukur Klaim Menang Pilpres, Prabowo Subianto Alami De Javu Pemilu 2019

• Video : DSeven Squad Lunurkan Single Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

• BPN Prabowo-Sandi Minta KPU Hukum Enam Lembaga Survei Ini, Mereka Anggap Sebarkan Hoaks

8. CSIS dan Cyrus Network, data 93,86 persen

Jokowi-Maruf: 55,6 persen

Prabowo-Sandiaga: 44,4 persen

Quick Count Pilkada DKI 2017

Gaya Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 ini berbeda dengan sikapnya terhadap hasil quick count.

Saat Pilkada DKI 2017 putaran kedua dimana mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, sebenarnya hal serupa terjadi. 

Ketika itu dalam sekejap diketahui Paslon mana yang unggul, dan ternyata Anies-sandi lah yang unggul dari hitung cepat berbagai lembaga survei kredibel. 

Saat itu Prabowo Subianto kemudian mengadakan konferensi pers setelah suara yang masuk di hitung cepat menyentuh angka 90 persen. 

Tak ada ketidakpercayaan terhadap hasil quick count ketika itu. 

• Bocah Cilik Ini Jadi Korban Penyerangan Fan Chelsea

• Sujud Syukur Klaim Menang Pilpres, Prabowo Subianto Alami De Javu Pemilu 2019

• Berada Paling Jauh dari Daratan Jakarta, Pulau Sebira Mau Dijadikan Sentra Pembuatan Garam

"Alhamdulilah, baru saja kita dapat berita bahwa 90 persen dari quick count sudah masuk dan menunjukkan bahwa DKI Jakarta mendapat gubernur dan wakil gubernur baru," ujar Prabowo Subianto, ketika itu.

"Alhamdulilah hitungannya jelas 57 persen lawan 42, ada komanya sekian," ujar Prabowo.

Prabowo bicara dengan suara rendah dan terlihat amat rileks.

Simak pidato lengkap Prabowo Subianto usai Anies-Sandi menang Pilgub DKI 2017 versi Quick Count :

• Sujud Syukur Klaim Menang Pilpres, Prabowo Subianto Alami De Javu Pemilu 2019

• Berada Paling Jauh dari Daratan Jakarta, Pulau Sebira Mau Dijadikan Sentra Pembuatan Garam

• BPN Prabowo-Sandi Minta KPU Hukum Enam Lembaga Survei Ini, Mereka Anggap Sebarkan Hoaks

Sikap Ahok BTP Soal Quick Count

Sikap Ahok BTP menerima kenyataan bahwa quick count Pilkada DKI 2017 putara kedua cenderung memenangkan Anies-Sandi pun terlihat amat legowo dan santai. 

Ahok sama sekali tak menuding bahwa lembaga survei melakukan kecurangan apalagi manipulasi data. 

Dalam konferensi persnya, Djarot berbicara lebih dulu dan mengakui hasil quick count tersebut. 

Djarot hanya tetap mengingatkan bahwa masih menunggu hasil real count dari KPU. 

Tapi ketika Ahok BTP diberi kesempatan berbicara, Ahok justru langsung memberi selamat kepada Anies-Sandi. 

• Berada Paling Jauh dari Daratan Jakarta, Pulau Sebira Mau Dijadikan Sentra Pembuatan Garam

• Sujud Syukur Klaim Menang Pilpres, Prabowo Subianto Alami De Javu Pemilu 2019

• Live RCTI dan Prakiraan Susunan Pemain Napoli vs Arsenal: Gunners Andalkan Ramsey, Ozil, Lacazette

Bahkan Ahok langsung menyebut akan membuka semua data yang diminta Anies-Sandi. 

Pada intinya terlihat Ahok sudah mengakui bahwa Ahok-Sandi memenangkan Pilkada DKI 2017 usai melihat hasil quick count. 

Bahkan Ahok BTP terdengar masih bisa bercanda, dan mampu tertawa lebar dalam kondisi kalah.

Simak selengkapnya pidato Ahok BTP di video dibawah ini :