Pilpres 2019

Ustadz Adi Hidayat Bagi Kisah Nyata Orang Melecehkan Ulama dan Habib Novel Doakan Ustadz Abdul Somad

Kisah nyata yang diungkap Ustadz Adi Hidayat, yang dikutip Warta Kota, menjelaskan, ulama tersebut bertanya, benar orang ini sudah meninggal?

YouTube
Langkah dan tekad Ustadz Abdul Somad secara sadar dan penuh dedikasi memilih jalan untuk berdakwah sampai menembus hutan dan pedalaman dengan meninggalkan anak istrinya, istirahat hanya sesaat, lelah sudah pasti. 

Mereka yang menghina ulama dan mencelanya akan mendapatkan hukuman yang berat.

"Apalagi sampai buat meme," kata Ustadz Adi Hidayat menunjuk adanya sebagian pihak yang memang berani menistakan ulama.

Mereka yang berani membuat fitnah dan kabar bohong untuk memfitnah ulama dianggap akan mendapatkan balasan yang keras, cepat atau lambat.

Dalam kisah itu, menurut Ustadz Adi Hidayat, ulama dari Bosnia itu mengikuti kisah Nabi Muhammad SAW sebelum menyolatkan jenazah.

"Ditanya dulu, ini orang baik bukan? Setelah mendapatkan jawaban orang baik, ulama itu menyolatkan jenazah itu dengan sungguh-sungguh," katanya.

Ulama itu memang tidak tahu, dirinya sedang dipermainkan oleh ketiga anak muda tersebut.

Ulama tersebut hanya melaksanakan solat jenazah seperti diminta.

Setelah usai melaksanakan solat jenazah, para anak muda itu berupaya untuk mengajak anak muda yang ada di keranda mayat untuk keluar.

Mereka tidak pernah bertemu anak muda itu lagi karena sudah menjadi mayat karena dia sudah meninggal dunia secara mengenaskan.

"Minimal, dia akan mati dengan mengenaskan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Sementara itu, Habib Novel Alaydrus menyampaikan surat terbuka untuk Ustadz Abdul Somad.

Surat terbuka ini dibuat seketika serangan bertubi dilancarkan kubu yang membenci Ustadz Abdul Somad, mereka menghina Ustadz Abdul Somad dengan berbagai fitnah keji.

Tidak mengherankan, salah satu trending topic yang merajai media sosial adalah tagar JokowerFitnahKejiUAS.

Reaksi umat Islam terhadap disebarkannya fitnah dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh pihak tertentu itu menjadi upaya perlawanan rakyat.

"Assalamualaikum."

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved