Khawatir Anaknya Diculik, Orang Tua di Bekasi Jadi Lebih Protektif

Penculikan balita berusia tiga tahun di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, membuat sejumlah orang tua khawatir

Penulis: Muhammad Azzam |
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Lokasi penculikan balita berusia tiga tahun di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

Selain itu, kata Aris, para orang tua juga harus mengedukasi anaknya agar tidak terlalu instan dalam menuruti semua keinginan anaknya.

Sebab, hal itu membuat anak lebih gampang untuk dekat dengan siapa pun, atau dengan orang asing yang tidak dikenalnya.

"Orang tua harus mengedukasi anak itu tidak terlalu instan dalam menuruti keinginannya. Jadi si anak mikir gampang cara mengungkapkan keinganannya," jelasnya.

Berdasarkan Laporan Intelijen, Dana Kampanye Sudah Ditarik Tunai Tiga Tahun Sebelum Pemilu

"Kita edukasi anak bagaimana cara memintanya dengan jelas dan alasan yang jelas. Harus diingatkan ke anak agar ketemu orang asing atau tidak dikenal jangan langsung gampang atau percaya," sambungnya.

Aksi penculikan balita usia tiga tahun yang terjadi lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, terekam kamera pengawas (CCTV).

Balita usia tiga tahun itu bernama Anisa Suci Ardiwibowo. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Honor Pelipat Suara di Bekasi Belum Dibayar, Satu Lembar Harganya Tak Sampai 100 Perak

Berikut ini lima fakta penculikan balita usia tiga tahun di Bekasi:

1. Terekam CCTV

Dalam rekamanan kamera CCTV yang terpasang di Masjid Al-Amin, terlihat seorang perempuan menggunakan kerudung merah hati dan baju biru, datang dan menghampiri anak tersebut.

Awalnya perempuan yang diduga pelaku tersebut mengajak ngobrol dan memberikan balita itu makanan, sebelum akhirnya menggendong dan membawanya kabur.

Dalam rekaman CCTV saat anak itu diculik, terlihat ada jemaah masjid, baik di teras maupun jamaah yang masuk ke dalam masjid.

2. Diculik Saat Bermain di Masjid

Sri Wahyuni (34), nenek balita tersebut menjelaskan, saat kejadian, dirinya sedang mandi. Cucunya itu juga berada di dalam rumah. Cucunya itu lalu keluar melalui jendela rumah.

"Saya lagi mandi, cucu saya kunci di rumah, biar enggak keluar. Enggak tahunya dia malah keluar lewat jendela. Saya kaget juga selepas beres mandi, cari-cari enggak ada," ungkapnya.

Saat mengetahui cucunya hilang, dirinya langsung mencarinya dan bertanya kepada sejumlah tetangga.

Prabowo Mengaku Ikut Sarankan Soeharto Mundur pada Mei 1998 Silam, Katanya karena Loyal dan Cinta

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved