Pilpres 2019
Pertemuan Prabowo dan Ustaz Abdul Somad Diunggah Akun Resmi Timses 02 Hidayat Nur Wahid: Masya Allah
Akun @indonesiaadilmakmur mengunggah foto yang menunjukkan momen pertemuan Prabowo dengan Ustaz Abdul Somad
Akun Instagram resmi timses capres-cawapres no urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, @indonesiaadilmakmur mengunggah foto yang menunjukkan momen pertemuan Prabowo dengan Ustaz Abdul Somad, Kamis (11/4/2019).
Ada tiga buah foto yang diunggah akun Instagram tersebut.
Dalam foto tersebut, tampak Prabowo menggunakan baju safarinya.
Sementara Ustaz Abdul Somad dengan dengan baju koko.
Keduanya tampak mengenakan peci berwarna hitam.
• Prabowo Subianto sebut Ibu Pertiwi Diperkosa, Moeldoko Cek ke Kapolri: Tidak Ada Laporan Pemerkosaan
• Prabowo Gebrak Meja Podium, Pakar: Dalam Kondisi Tertekan Dia Kurang Bisa Kendalikan Emosi
• Video Viral, Kapal Maritim Malaysia Kejar Kapal Indonesia Ngotot Soal Wilayah Nggak Tahunya
Foto pertama memperlihatkan keduanya sedang saling berhadap-hadapan sambil tersenyum.
Sementara foto kedua menunjukkan Ustaz Abdul Somad dan Prabowo duduk bersama dan seolah sedang berbincang.
Sementara foto ketiga menunjukkan Prabowo dan Ustaz Abdul saling berpelukan.
Pertemuan keduanya tampak akrab.
Bapak bersilaturahim dengan @ustadzabdulsomad," begitu keterangan singkat dalam unggahan tersebut.
Belum satu jam diunggah, foto kebersamaan Prabowo dan Ustaz Abdul Somad ini sudah disukai sebanyak 17,6 ribu kali dan mendapatkan 834 komentar.
Banyak warganet yang menyukai momen kebersamaan mereka.
Misalnya saja akun Instagram @diahkurniadewisubroto, "Alhamdulilah ...ya Allah... menetes airmata ini...sehat selalu buat ustadz UAS dan pak prabowo."
"Masha allah sejuk liatnya," kata warganet lain dengan akun @barbindrie.
Tak hanya warganet, akun terverifikasi Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, @hnwahid bahkan turut memberikan komentar.
"MasyaAllah (emoticon tersenyum)," tulis Hidayat Nur Wahid singkat.
Namun, tak dijelaskan kapan dan di mana sebenarnya pertemuan antara Prabowo dan Ustaz Abdul Somad itu berlangsung.

Posisi Prabowo Diambang Kemenangan
CALON presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, lima hari menjelang pemungutan suara, elektabilitasnya kini berada dalam posisi yang kuat.
Hal itu ia ukur berdasarkan survei intenalnya.
"Dalam kampanye terbuka terakhir ini, saya ingin menyampaikan bahwa survei-survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang benar, lembaga-lembaga yang akurat, lembaga lembaga yang sudah terbukti benar, bukan lembaga-lembaga yang abal-abal, bukan lembaga survei yang membohongi rakyat, hitungan kita, kita berada di posisi yang sangat-sangat kuat," tutur Prabowo Subianto dalam pidato kampanye di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/4/2019).
• 2014 Jokowi Kalah di Depok Hanya 43 % Suara, Survei Internal 50-50, 17 April 2019 Yakin Menang 55 %
• KPPAD Laporkan Akun Twitter dan Instagram Zianafazura yang Kelewat Batas Soal Pengeroyokan Siswi SMP
Berdasarkan survei tersebut, Prabowo Subianto mengatakan elektabilitasnya berada pada angka 58 hingga 63 persen.
Oleh karena itu, menurut Prabowo Subianto, ia kini berada di ambang kemenangan.
"Jadi saudara-saudara, kita di ambang kemenangan, tapi kita tidak boleh besar kepala," katanya.
Meski kondisi saat ini berdasarkan survei internalnya unggul, Prabowo Subianto meminta pendukungnya tetap bekerja keras dan waspada terhadap segala bentuk kecurangan.
Salah satu bentuk kewaspadaan tersebut, yakni dengan menjaga tempat pemungutan suara (TPS).
"Ya kita harus eling lan waspodo, waspodo, jaga TPS! Saudara-saudara datang ke TPS," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengajak masyarakat Ciamis untuk memenangkan dirinya bersama cawapres Sandiaga Uno.
Melalui siaran pers yang didapat Tribunnews.com, Prabowo Subianto juga meminta agar masyarakat mengawal jalannya pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar tak ada 'tuyul' yang ikut mencoblos.
"Saudara-saudara, 17 April tinggal 11 hari lagi, tolong jaga TPS jangan sampai ada hantu yang ikut nyoblos. Harus dijaga nanti jangan ada tuyul yang ikut nyoblos," kata Prabowo Subianto saat kampanye terbuka di Lapangan Lokasana, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).
"Kalian harus bantu kawal kotak suara. Jangan sampai di tengah jalan kotak suara ditukar," sambungnya.
"Saya tidak akan rela jika masih ada rakyat yang tidak makan. Saya tidak rela kalau masih ada seorang ibu yang gantung diri karena anaknya tidak makan. Kami bertekad dan kami sedang menyusun tim, karena kami bertekad kami bisa mengubah keadaan saat ini," paparnya.
Dalam kampanye terbuka di Ciamis itu, Prabowo Subianto didampingi para petinggi tim pemenangannya, yakni Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, dan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman.
Ada juga para ulama dan toko masyarakat Ciamis, Jawa Barat yang ikut mendampingi.
Di antaranya, KH Maksum selaku Ketua FPI Jawa Barat; sesepuh Ponpes Miftahul Huda Utsmaniah, Cikole, Ciamis; serta KH Nonof Hanif selaku Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Ciamis dan penggerak aksi 212 dan tokoh-tokoh masyarakat Ciamis lainnya.
"Saya, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Ciamis yang telah datang dari tempat yang jauh untuk datang ke tempat ini. Kalian rela berpanas-panasan dari pagi tadi, terima kasih atas perjuanganmu," beber Prabowo Subianto.
"Saya di sini didampingi oleh Jenderal purnawirawan Djoko Santoso, Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman, dan para ulama dan tokoh masyarakat Ciamis, Jawa Barat yang tidak saya sebut semuanya," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya memenangkan pasangan nomor urut 02, dengan selisih keunggulan di atas 25 persen suara.
Hal itu ia katakan saat mengajak sejumlah dosen dan akademisi yang tergabung dalam Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi, dan Aktivis Kampus se-Indonesia (Geraaak), untuk turun memenangkannya di Pemilu Presiden 2019.
Menurutnya, seorang cendekiawan seharusnya tidak tinggal diam melihat rakyatnya gelisah.
"Untuk apa cendekiawan kalau tidak bisa melihat kegelisahan? Untuk apa gelar? Dan saya malu punya gelar kalau saya tidak bisa membela rakyatnya sendiri," ujar Prabowo Subianto di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengajak para cendekiawan untuk turun memenangkan dirinya pada pemilu 11 hari lagi.
Sehingga, menurut Prabowo Subianto, selisih kemenangannya dari Jokowi bisa di atas 25 persen.
"Beberapa hari lagi kita harus benar-benar turun dan atasi niat-niat kecurangan. Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih di atas 25 persen, karena potensi dicuri sekian belas persen," katanya.
Prabowo Subianto yakin kemenangan di Pilpres 2019 bisa dicapai, karena rakyat menghendakinya. Ia mengatakan bila rakyat sudah berkehendak, jangankan pemilu, mengusir penjajah pun bisa dilakukan.
"Saya percaya dulu kita mengusir penjajah hadapi kekuatan paling canggih, tapi kita bisa kalahkan. Kalau ada mereka-mereka yang tidak bisa memahami keinginan rakyat, bahkan rakyat ingin diinjak-injak, ditakut-takuti, maka mereka akan takut melihat keberanian rakyat," paparnya.
Sumber: TribunWow, Tribunnews