Pilpres 2019

Capres 02 Kampanye di Yogyakarta, Sri Sultan Tanggapi Bentrokan Gamping: Jangan Ada Provokasi

Saat berkampanye di Stadion Kridosono, Capres nomor urut 02 Prabowo mendapat pesan khusus dari Sri Sultan HB X

kolase foto (Antara/AFP)
Sultan Hamengku Buwono X dan Prabowo Subianto 

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengakui dirinya selama masa kampanye wajib standby di kantor.

Hal inilah yang menjadi alasan dirinya menerima Capres nomor urut 02 di bangsal Kepatihan, Senin (8/4/2019).

"Bertemu di sini karena selama masa kampanye harus standby di kantor. Meninggalkan ke luar daerah pun engga boleh, " ujar Sultan.

Pesan Sri Sultan HB X Kepada Capres Prabowo Sebelum Kampanye di Kridosono: Jaga NKRI dan Pancasila

Puluhan Ribu Aliansi Relawan Jokowi Siap Penuhi Kampanye Akbar Jokowi-Maruf di SUGBK

Untuk pesan menjaga NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan lainnya, kata Sultan, sudah banyak diketahui.

"Sudah tahu soal itu khan, ya sudah. Kalau soal pembicaraan masak dibuka," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sultan juga menyikapi bentrokan massa kampanye di Gamping.

Dia berharap semuanya bisa saling menyadari problematika dan menahan diri.

"Jangan ada yang memprovokasi," jelasnya.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan orasi politik saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4/2019).
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan orasi politik saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4/2019). (Tribun Jogja/ Hasan Sakri)

Dia juga meminta Pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil serta menerapkan azas bebas rahasia.

Selain itu, pelaksanaan berjalan dengan aman tertib dan damai.

"Soal kegaduhan paling hanya di medsos," urainya.

Pesan Sri Sultan untuk Prabowo

Diberitakan sebelumnya, calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku mendapat titipan pesan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (8/4).

Prabowo juga mengatakan mendapat kehormatan karena bisa diterima Sultan di kantor Gubernur DIY.

"Saya mendapat kehormatan bisa diterima oleh Sri Sultan HBX. Beliau memberi waktu dan ini adalah kunjungan kehormatan, " ujar Prabowo usai dengan Sultan.

Perlu diketahui, pertemuan antara Prabowo dengan Sultan HB X tersebut berlangsung tertutup.

Dokter Muda di Papua Meninggal Dunia karena Ijazah Ditahan, Jokowi Diminta Cabut Aturan Ini

Kronologi Remaja 17 Tahun Kejang-Kejang Usai Dicekoki Sabu dan Disetubuhi Bergilir di Rumah Kosong

Reaksi Spontan Ustadz Abdul Somad setelah Ustadz Adi Hidayat Bongkar Capres Pilihan UAS dan UAH

Rombongan Prabowo datang ke Kepatihan sekitar pukul 12.00 WIB.

Prabowo datang mengenakan baju safari berwarna coklat muda.

Dia naik mobil Toyota Alphard putih bernomor polisi AB 1130 WI.

Adapun pertemuan berlangsung sekitar 45 menit. Sekitar pukul 12.49 WIB Prabowo didampingi tokoh PPP Yogya, Syukri Fadholi, Ketua BPN, Djoko Santoso, dan beberapa tokoh lain menemui media yang menunggu di luar gerbang.

Hal itu dilakukan untuk menyampaikan pertemuan dengan Sultan HB X sebelum melanjutkan perjalanan ke Kridosono.

Prabowo menyebut membicarakan hal-hal mendasar terkait dengan NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan kemandirian bangsa.

Bahkan, dia menyebut ada titipan pesan dari raja Yogya itu untuk dirinya sebagai capres.

"Pembicarannya bagus tadi dan beliau ada titipan pesan kepada saya sebagai capres. Beliau konsen NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Kemandirian bangsa, " urainya.

Adapun Prabowo juga menyebut kedatangannya bertemu dengan Sultan untuk meminta izin karena memasuki wilayah DIY

"Saya sowan dan minta izin kepada pemimpin daerah karena saya datang ke daerah beliau," jelasnya.

Disinggung untuk kemenangan suara di Yogya, Prabowo mengaku optimistis menang. "Harus menang," urainya.

Namun, dia tidak menyebutkan berapa persen kemenangannya dalam kontestasi politik 17 April mendatang.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved