Pilpres 2019
Prabowo: Saya Muak dengan Keadaan, Ini Bukan Republik yang Saya Bela!
CALON presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bercerita bahwa dirinya pernah ditanya oleh seorang wartawan asing, soal pencalonannya di Pemilu 2019
Kampanye akbar Prabowo-Sandi diawali salat subuh berjemaah di SUGBK sekitar pukul 4.00 WIB, dan berakhir pukul 10.00 WIB dengan ditutup doa yang dibacakan oleh Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, nasib sebuah bangsa salah satunya ditentukan oleh guru.
• Tarif MRT Jakarta Diskon 50 Persen Sepanjang April 2019
Sebab, katanya, para guru di sebuah negara menjadi kunci penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Hal itu diutarakan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi, Alumni, dan Aktivis Kampus (GERAAAK) di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) malam.
"Kalau guru-guru mengajarkan bangsa itu untuk menjadi bangsa yang kalah, maka bangsanya akan kalah. Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya curang, mencuri, maka bangsanya akan curang," tutur Prabowo Subianto.
• Jokowi: Sedih Melihat Cara Berpolitik Kita, Untung Saya Sabar
"Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya jadi penakut, maka bangsa akan jadi penakut. Maka kelangsungan Bangsa Indonesia adalah berada pada guru-guru," sambungnya.
Mantan Danjen Kopassus itu menila, ada yang tidak tepat dalam sistem pendidikan Indonesia sekarang ini. Di mana salah satunya ada keterbatasan akses terhadap pendidikan.
"Saya merasa benar-benar bangsa kita dalam suatu persimpangan. Bangsa yang kita alami sekarang, pendidikan, keterbatasan investasi biaya dan sebagainya, mencerminkan kondisi bangsa," katanya.
• Jokowi: Jangan Remehkan TNI Kita
Melihat fenomena itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai Indonesia jika diibaratkan tubuh manusia, maka dalam kondisi sedang sakit.
"Negara kita dalam keadaan tidak sehat dalam semua ukuran. Kesimpulan saya didasarkan atas bukti," cetusnya.
"Dan saya bersyukur malam ini saya berhadapan dengan para cendekiawan, yang saya kira dididik untuk mempelajari dan menganalisa bukti fakta," paparnya.
• Anies Baswedan Berangkat ke Balai Kota Naik MRT Jakarta yang Diskon 50 Persen
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga pernah menyebut Indonesia sedang sakit.
"Kita harus yakinkan rakyat semua, bahwa negara kita dalam keadaan sakit," katanya.
"Segelintir orang telah menguasai kekayaan kita, dan mereka itu ingin menentukan siapa bupati, gubernur, dan presiden-nya," tuturnya saat berkunjung ke Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018).
• Gandeng Yusril Ihza Mahendra, Firza Husein Berharap Kasus Dugaan Makar yang Menjeratnya Dihentikan
"Tetapi rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita punya hak untuk menentukan perbaikan. Karena itu, harus ada gerakan rakyat untuk mengubah kondisi negara ini menjadi lebih baik," sambung Prabowo Subianto.