Pilpres 2019
Prabowo: Republik Apa 73 Tahun Merdeka Rakyatnya Gantung Diri Tidak Bisa Kasih Makan Anak-anaknya?
CALON presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku muak karena korupsi di Indonesia sudah parah.
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, pendukungnya hadir ke Senayan secara sukarela. Ia tidak memobilisasi massa menggunakan uang, sehingga Stadion GBK dipenuhi banyak orang.
"Saudara-saudara dikasih uang enggak ke sini? Bagaimana satu juta orang dikasih uang? Bahkan tadi di mobil, saya yang dikasih uang oleh rakyat," bebernya.
Prabowo Subianto bersyukur ia masih diberi kesempatan untuk maju dalam Pemilu Presiden.
• Prabowo Mengaku Ikut Sarankan Soeharto Mundur pada Mei 1998 Silam, Katanya karena Loyal dan Cinta
Ia mengaku bersyukur memiliki kesempatan untuk membela dan memperjuangkan rakyat.
"Saya berterima kasih kepada Allah SWT Tuhan Maha Besar. Terima kasih ya Tuhan KAU memberi saya kesempatan untuk membela rakyat saya," ucapnya.
"KAU memberi saya kesempatan dengan tokoh-tokoh mulia. KAU berikan kepada saya untuk membela kebenaran dan keadilan," cetusnya.
• PPATK Anggap Cara Bowo Sidik Pangarso Siapkan Dana Serangan Fajar Konvensional, Kayak Mau Lebaran
"Terima kasih ya Tuhan KAU berikan kepada saya untuk melawan angkara murka, untuk melawan ketidakadilan, untuk melawan pemimpin-pemimpin yang menipu rakyatnya sendiri," papar Prabowo Subianto.
Sebut Negara Tidak Sehat
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, nasib sebuah bangsa salah satunya ditentukan oleh guru.
Sebab, katanya, para guru di sebuah negara menjadi kunci penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Hal itu diutarakan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi, Alumni, dan Aktivis Kampus (GERAAAK) di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) malam.
• Pendukungnya di Batam Banyak yang Pingsan, Jokowi Beberapa Kali Hentikan Pidato
"Kalau guru-guru mengajarkan bangsa itu untuk menjadi bangsa yang kalah, maka bangsanya akan kalah. Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya curang, mencuri, maka bangsanya akan curang," tutur Prabowo Subianto.
"Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya jadi penakut, maka bangsa akan jadi penakut. Maka kelangsungan Bangsa Indonesia adalah berada pada guru-guru," sambungnya.
Mantan Danjen Kopassus itu menila, ada yang tidak tepat dalam sistem pendidikan Indonesia sekarang ini. Di mana salah satunya ada keterbatasan akses terhadap pendidikan.
• Rizieq Shihab Bakal Ditampilkan dalam Kampanye Terbuka Prabowo-Sandi di Stadion GBK
"Saya merasa benar-benar bangsa kita dalam suatu persimpangan. Bangsa yang kita alami sekarang, pendidikan, keterbatasan investasi biaya dan sebagainya, mencerminkan kondisi bangsa," katanya.