Pilpres 2019

Kepada Prabowo, Rizal Ramli Bilang Bisa Turunkan Harga Listrik Dalam Waktu 100 Hari

CALON presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku memiliki sejumlah pakar yang selalu berdiskusi dengannya.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). 

“Lihat saja di mal-mal sangat sepi. Kalau di pasar-pasar tradisional masih seperti biasa. Hal itu disebabkan daya beli masayarakat kita saat ini sangat rendah,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Mantan Tim Panel Ekonomi PBB itu pun berpendapat, rendahnya daya beli masyarakat tidak akan terjadi lagi bila Prabowo-Sandi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 17 April mendatang.

“Kondisi ini (daya beli rendah) akan kembali normal dalam 100 hari pemerintahan Prabowo bila nanti terpilih menjadi Presiden,” katanya.

Prabowo Mengaku Ikut Sarankan Soeharto Mundur pada Mei 1998 Silam, Katanya karena Loyal dan Cinta

Rizal Ramli yakin Prabowo-Sandi mampu meningkatkan daya beli masyarakat, berdasarkan hasil diskusinya dengan calon presiden nomor urut 02 itu, terkait strategi meningkatkan daya beli masyarakat dalam jangka waktu tiga bulan.

“Kita akan turunkan tarif listrik seperti dua tahun lalu,” tegasnya.

Menurutnya, dengan memberlakukan tarif listrik seperti dua tahun lalu, sama dengan memberikan penghematan pada rumah tangga kelas ekonomi menengah ke bawah sebesar Rp 700 ribu per bulan.

PPATK Anggap Cara Bowo Sidik Pangarso Siapkan Dana Serangan Fajar Konvensional, Kayak Mau Lebaran

Selain penurunan tarif listrik, Rizal Ramli menambahkan, Prabowo Subianto juga setuju akan menghapus sistem kartel pangan.

“Sistem kuota itu kita hapus, semua orang berhak mengimpor namun akan dikenakan tarif 30 persen,” ungkapnya.

Ramli Ramli meyakini, dengan penghapusan kuota impor itu, maka akan menurunkan harga komoditi impor seperti daging, bawang, beras, dan gula.

Pendukungnya di Batam Banyak yang Pingsan, Jokowi Beberapa Kali Hentikan Pidato

“Harga daging dan bawang bisa turun sampai 70 persen, begitu pula dengan beras dan gula. Sedangkan pemerintah akan mendapatkan tarif sebesar 30 persen, tidak seperti saat ini pemerintah tidak dapat apa-apa,” ulasnya.

Pendiri lembaga Think thank Econit ini menjelaskan, dengan turunnya harga kebutuhan dapur itu, maka akan menghemat pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 50 ribu setiap harinya.

“Artinya akan ada sisa belanja sebesar Rp 1,5 juta setiap bulan, dan jika ditambah penghematan listrik, maka rumah tangga dapat menyimpan uangnya sebesar 2,2 juta rupiah setiap bulan,” terangnya.

Rizieq Shihab Bakal Ditampilkan dalam Kampanye Terbuka Prabowo-Sandi di Stadion GBK

Bekas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini menambahkan, dengan nilai penghematan sebesar Rp 2,2 juta itu, maka akan membuat daya beli rumah tangga kembali membaik.

“Ini saya sudah mendapatkan jaminan dari Prabowo, dan saya yakin dia tidak bohong,” ucap mantan Menko Ekuin era pemerintahan Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu.

Sebelumnya, pakar ekonomi senior Rizal Ramli meyakini capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin tidak akan menang dalam Pilpres 2019.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved