Anies Baswedan Datang ke Kampanye Akbar Sebelum Adzan Subuh, Bachtiar Nasir Orasi Berapi-api

Tidak ingin menutupi arah dukungannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan terlihat hadir dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2019) pagi.

Kehadiran Anies sudah terlihat sebelum Adzan Subuh dikumandangkan atau sekira pukul 04.40 WIB.

Dirinya yang datang bersama Sandi segera menuju panggung utama untuk bertemu dengan para pimpinan Partai Koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Tidak berselang lama, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun terlihat hadir dan menaiki panggung utama. Dalam videotron, Anies terlihat mendampingi Sandi sebelum akhirnya menyalami Prabowo.

• Sandi Sebutkan Idola Sejak Masa Kecil di Kampanye Akbar, Tak Sebut Nama Tapi Dijuluki Macan Asia

• Klaim 1 Juta Orang Hadiri Kampanye Akbar di GBK, Prabowo Subianto: Saudara Dikasih Uang Gak ke Sini?

• Timnas Putri Indonesia Digunduli Myanmar 6-0 dan Tersingkir dari Pra Olimpiade Tokyo 2020

Mereka terlihat berbincang akrab bersama dengan tokoh agama dan para pemimpin partai politik. Namun perbincangan mereka terlihat singkat lantaran adzan dan iqamat dikumandangkan.

Mereka pun shalat subuh berjamaah di atas panggung utama sebelumku akhirnya berdoa bersama dan bermunajat agar Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Terkait kehadiran sekaligus dukungannya kepada Prabowo dan Sandiaga Uno itu, Anies belum dapat dimintai keterangan.

Lantaran Kampanye Akbar Prabowo-Sandi kini memasuki rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW yang kemudian dilanjutkan dengan tausiah oleh sejumlah tokoh agama.

Seperti diketahui sebelumnya, usai shalat subuh berjamaah, Kampanye Akbar Prabowo-Sandi akan dilanjutkan dengan doa bersama dan munajat hingga pukul 06.00 WIB. Selanjutnya, acara akan dijeda untuk istirahat dengan sarapan bersama.

Usai beristirahat, acara akan dilanjutkan dengan tausiah dan orasi kebangsaan yang disampaikan oleh para pemimpin partai politik koalisi, antara lain Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dna Partai Berkarya.

Selanjutnya, Prabowo-Sandi akan menyampaikan orasi sebagai penutup Kampanye Akbar. Orasi tersebut berisi visi dan misi apabila mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode tahun 2019-2024. 

Dalam kesempatan itu, Ustadz Bachtiar Nasir sempat melakukan orasi. Ia tampak berapi-api lantaran lawan politik menuduh Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan mendirikan negara khilafah memacu semangat ratusan ribu relawan yang hadir.

Sandi yang ditunjuk maju untuk menyampaikan orasi segera meredam amarah dengan mengajak para relawan bersholawat.

"Ayo kita sama-sama bersholawat," ungkap Sandi mengangkat tangan ke arah para relawan.

Bersamaan dengan sholawat badar yang disenandungkan Sandi, para relawan pun ikun berdendang. Teriakan lantang yang semula disampaikan para relawan ketika Ustadz Bachtiar Nasir berorasi berubah menjadi senandung menenangkan.

"Shalatullah Salamullah, Alla Toha Rasullilah, Shalattullah Sallamullah, Alla Yasin Habibillah. Tawassalna Bibismillah, Wabil Hadi Rasulillah, Wakulli Mujahidilillah, Bi Ahlil Badri Ya Allah. Shalatullah Salamullah, Alla Toha Rasullilah, Shalattullah Sallamullah, Alla Yasin Habibillah," senandung Sandi membawakan sholawat badar.

• Gerah Politik Negeri Ini, Yovie Widianto Bangun Ruang Tengah Indonesia dan Lagu Hatiku Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Sandi mengajak para relawan untuk bersyukur kepada Tuhan karena dapat berkumpul dalam Kampanye Akbar. Keberkahan tersebut katanya harus disertai dengan prinsip 4AS, yakni kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

"Lautan manusia pagi ini, syukur kepada Allah SWT kita masih diberikan kesehatan. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Semoga kita bisa mendapat syafaatnya di hari akhir," ungkap Sandi.

"Saya mengharu biru. kita kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas, kerja ikhlas tujuh bulan ini. Ikhtiar terbaik kita tunaikan. Dan tadi sudah Bermunajat, berdoa insyallah penuh dengan keihlasan kita berserah diri pada Allah yang maha kuasa," jelasnya.

Ucapan syukur sengaja disampaikannya mengingat banyak tantangan agar seluruh relawan dapat hadir bersama dalam Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2019).

"Walau banyak sekali tantangan tapi sudah hadir lebih satu juta yang berkumpul di GBK? Ada? Insya Allah kita hadirkan indonesia menang, Indonesia adil makmur. Amin," tegasnya.