Pilpres 2019
Sandi Sebutkan Idola Sejak Masa Kecil di Kampanye Akbar, Tak Sebut Nama Tapi Dijuluki Macan Asia
Beliau muncul dengan gagasan baru, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), tujuannya satu menjadikan Indonesia kembali menjadi macan Asia
Penulis: Dwi Rizki |
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan gagasan serta optimisme dalam orasinya saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2019).
Optimisme yang didapat dari idolanya sejak muda.
Sang inspirator itu diungkapkan Sandi kini bukan hanya hanya menjadi idolanya tetapi menjadi idola rakyat Indonesia saat ini.
• Klaim 1 Juta Orang Hadiri Kampanye Akbar di GBK, Prabowo Subianto: Saudara Dikasih Uang Gak ke Sini?
• Hadiri Deklarasi Buruh Dukung Jokowi-Amin di Bekasi, Airlangga Targetkan 40 Juta Suara
• VIDEO: Kampanye Akbar Prabowo Sandi, Lautan Manusia Penuhi GBK Diklaim Sampai Jutaan Orang
Sebab, sang idola dipercaya dapat menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian sebelum saya tutup, saya ingin bercerita tentang sosok yang insya Allah membawa indonesia menang. dulu ketika saya masih berjuang memulai usaha nama beliau sudah mendunia dari misi membebaskan sandera di mapenduma hingga mengirim tim terbaik menaklukkan Everest," ungkap Sandi.
"Beliau memperkenalkan Indonesia bukan sekadar sebagai sebuah negara, tapi Macan Asia," tambahnya.
Sang idola diceritakan Sandi telah lama mengabdi kepada Ibu Pertiwi, ketika dirinya mengembangkan usaha hingga sukses saat ini.
• Timnas Putri Indonesia Digunduli Myanmar 6-0 dan Tersingkir dari Pra Olimpiade Tokyo 2020
• Ani Yudhoyono Sempat Demam Tinggi dan Dilarikan ke ICU, Aira Cucunya Terpaksa Tunggu di Luar Ruangan
Bahkan, ketika orang lain memperkaya diri dan menyelamatkan diri atas tragedi, sang idola justru menyerahkan diri.
"Ketika saya mulai berkejibaku bangun usaha, beliau membuat saya terkesima, lelaki sejati yang tidak pernah ingkar janji. Tidak pernah lari dari tanggung jawab, ketika orang ingin menyelamatkan diri masing-masing beliau terjun ke dalam api penyucian, beliau tidak takut ditinggalkan karena ibu pertiwi selalu memanggilnya," jelasnya.
Berbekal rentetan peristiwa yang dialami sang idola, Sandi pun tergerak untuk ikut mengabdi kepada negara.
Hanya saja, merubah keadaan ekonomi masyarakat diungkapkan sang idola tidak akan tercapai jika dirinya berstatus seorang pengusaha.
Keadaan masyarakat hanya dapat berubah apabila dirinya menjadi seorang abdi negara.
"Saat saya mulai berkeliling indonesia menebarkan gagasan semangat kewirausahaan enterpreneurship, beliau percaya bahwa demokrasi adalah satu-satunya cara utk mengubah bangsa ini.
beliau muncul dengan gagasan baru, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), tujuannya satu menjadikan Indonesia kembali menjadi macan Asia," ungkap Sandi bersemangat.
"Kuat ekonominya, adil pemerintahnya makmur rakyatnya, disegani dunia," jelasnya.

Menutup orasinya, dirinya mengutip sebuah sajak favorit Bung Hatta. Sajak yang berisi tentang pengorbanan atas rakyat kepada negara.