Pemkot Bekasi
Pemkot Bekasi Libatkan Unsur ASN untuk Gerakan Kegiatan Kesenian dan Budaya
Tujuannya, agar masyarakat tahu bahwa Kota Bekasi cinta terhadap kebudayaan dan kesenian daerah, sekaligus mengenalkan sosok para pelayan pemerintahan
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Untuk ketiga kalinya di bulan Maret 2019, Pemerintah Kota Bekasi mengadakan kegiatan yang mengandung kesenian dan kebudayaan daerah.
Dalam setiap kegiatannya, Pemerintah Kota Bekasi melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tujuannya, agar masyarakat tahu bahwa Kota Bekasi cinta terhadap kebudayaan dan kesenian daerah, sekaligus mengenalkan sosok para pelayannya di pemerintahan.
"Kita libatkan ASN untuk mendekatkan mereka dengan masyarakat, karena kami pada intinya adalah pelayan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendarwati.
Berdasarkan rangkuman Warta Kota, bertepatan HUT Kota Bekasi ke-22 tahun pada Ahad (10/3) siang, Kota Bekasi mengadakan parade ASN.
Kegiatan ini dimulai dari simpang Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan hingga Plaza Pemerintah Kota Bekasi dengan jarak sekitar 1 kilometer.
Kemudian pada Sabtu (23/3) dan Ahad (24/3), Kota Bekasi mengadakan kegiatan Bekasi Night Carnival (BNC) di Jalan Boulevard Selatan Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Sukses dengan kegiatan itu, Pemerintah Kota Bekasi kembali mengadakan kegiatan serupa yakni Semarak Budaya Bekasi dan Keriyaan Bekasi.
Acara yang ketiga ini diselenggarakan di Kawasan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi pada Sabtu (30/3) dan Ahad (31/3).
Untuk yang Keriyaan Bekasi diadakan di kolong flyover Summarecon Bekasi tepatnya di Jalan Baru Pangeran Jayakarta.
Dua dari tiga kegiatan yang mengandung kesenian dan kebudayaan daerah itu dibiayai oleh pihak swasta.
Sementara satu kegiatan lagi tidak mengeluarkan biaya, karena tema yang diusung hanya parade ASN dengan mengenakan pakaian daerah.
"Untuk kegiatan Bekasi Night Carnival dan Semarak Budaya Bekasi serta Keriyaan Bekasi murni dibayai pihak swasta dan inisiatif mereka. Kami sebagai pemerintah hanya memfasilitasi dan mendukung acaranya saja," ujar Reny.

Menurut dia, ketiga acara ini digelar berkaitan dengan HUT Kota Bekasi ke-22 tahun yang jatuh pada Ahad (10/3) lalu. Dia menginginkan, masyarakat tahu bahwa pemerintah daerah maupun ASN mendukung setiap kegiatan yang mengandung positif apalagi menyangkut kebudayaan dan kesenian daerah.
"Kebudayaan dan kesenian merupakan identitas diri suatu daerah, sehingga kita harus aktif melestarikannya. Salah satunya dengan kegiatan ini agar tetap terjaga keberadaannya," jelas Reny.