Pembobol ATM BCA Modus Skimming Ngaku Dapat Info Dari Deep Web, Inilah Arti Deep Web Versi Polisi

Pembobol ATM BCA modus skimming membongkar modus deep web adalah salah satu cara untuk menguras uang di mesin ATM. Polisi menjelaskan apa itu deep.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Suprapto
Instagram/Ramyadjie
Ramyadjie Priambodo, kerabat jauh Prabowo Subianto, tersangka pembobol ATM melalui aksi skimming. 

Menurut Argo dalam kasus ini penyidik sudah memeriksa sedikitnya 10 orang saksi.

Ia menjelaskan tersangka pelaku Ramyadjie Priambodo ternyata bisa mendapatkan semua data nasabah bank, untuk dibobol rekening ATM nya, yakni melalui Deep Web.

"Pelaku mendapat semua data nomor rekening nasabah, password dan pinnya lewat Deep Web. Di sana juga dia berinteksi saling tukar informasi untuk mendapatkan data itu. Juga untuk.masu ke black market," kata Argo.

Setelah mendapat semua data rekening nasabah dari Deep Web itulah, pelaku kata Argo melakukan skimming dan membobol rekening ATM nya.

"Jadi saat melakukan pembobolan ATM dengan sistem skimming, ia dapat informasi dari Deep Web itu. Kemudian berhasil dan mampu melakukan kegiatan pengambilan uang nasabah yang sudah terdata di dalam kartu putih yang dia punya," papar Argo.

Penjelasan Deep Weeb

Pembobol ATM yang Nyamar Jadi Perempuan Ternyata Dapat Data Nasabah Bank Lewat Deep Web

Perawat RS di Bekasi Tewas Diduga OD, Ditemukan 5 Fakta dari Jarum Suntik sampai Cairan Alkohol

Apa itu Deep Weeb?

Deep Web adalah kumpulan konten World Wide Web yang tidak terindex oleh mesin pencari standar seperti Google, Bing, atau Yahoo.

Seperti namanya yakni Deep Web atau Web Mendalam, maka informasi di Deep Web tidak terlihat dipermukaan.

Meskipun tidak terlihat, konten Deep Web tetap dapat diakses dengan menggunakan tool khusus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)

Situs lokal Intranet juga termasuk dalam jaringan Deep Web, contohnya server kampus, kantor dan aplikasi online yang hanya bisa diakses oleh orang kantoran. Aplikasi private message juga termasuk, karena semua chattingan kita nggak bisa ke Indeks di mesin pencari.

Menurut hasil riset dan data terakhir, jumlah konten situs yang digolongkan sebagai Deep Web sangatlah banyak. Hampir 96 persen dari keseluruhan Internet.

Artinya situs yang biasa kita akses di jaringan internet biasa seperti lewat goggle atau lainnya itu hanya 4 persennya nya saja.

Menurut hasil riset pula sebagian besar konten Deep Web berisi tentang database dari hasil penelitian banyak lembaga dan pihak tertentu di dunia.

Argo menjelaskan Ramyadjie menggunakan Deep Web dimana di sana terdapat black market, untuk tukar menukar informasi berkaitan dengan cara mendapatkan nomor rekening nasabah, password, juga pin serta lainnya.

Selain mendapat data nasabah dari Deep Web kata Argo, saat dibekuk petugas, Ramyadjie diketahui memiliki satu mesin ATM BCA di kamar apartemennya diJalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved