MRT Gratis Satu Minggu Usai Sejak Diresmikan pada 24 Maret 2019

Meski beroperasi secara komersial pada 1 April 2019 mendatang, ada beberapa evaluasi yang terus dikejar untuk mengedepankan kenyamanan para penguna MRT.

Evaluasi itu didapat setelah melakukan serangkaian uji coba dan masukan-masukan dari para penguna kereta api.

Apalagi selama massa uji coba setidaknya terdapat 56,2 persen penguna yang berjenis kelamin perempuan yang mengunakan transportasi massa tersebut. Evaluasi pertama yaitu mengenai marka dan juga pengeras suara.

"Evaluasi yaitu mengenai marka atau pentunjuk yang belum jelas dan itu dalam bulan ini kita sempurnakan, dan yang kedua yaitu suara pengumuman didalam kereta maupun diluar stasiun ini juga kita optimalkan," ujarnya

Tak hanya itu pihak MRT juga mengevaluasi mengenai kebutuhan disabilitas dimana banyak para pengunakan kursi roda mengeluhkan adanya celah antara kereta dan peron, sehingga menyulitkan penguna kursi roda.

"Seperti yang disampaikan oleh temen-temen disabilitas semalam oleh bapak presiden, yang soal Gap antara kereta dan peron itu akan kita tutup mengunakan rem, itu juga sedang kita siapkan. Saya tidak mau mengunakan batas waktu tentu 1 April akan kita optimalkan, segala masukan yang kami terima akan kita respon dan evaluasi setiap hari," ujarnya.