Mahfud MD Janji Terus Kampanye di Kampus-kampus Meski Dilarang, Kali Ini UIN Medan Sumatera Utara

Prof Mohammad Mahfud MD akan terus berkampanye terutama untuk anak-anak muda. Karena itu, dia masuk ke sejumlah kampus atau perguruan tinggi.

Editor: Suprapto
tribunnews.com
Prof Mohammad Mahfud MD berjanji akan terus berkampanye. Selasa (19/3/2019) pagi ini Mahfud MD sudah berada di Medan, Sumatera Utara, untuk kampanye juga. 

Simak cuitan Mahfud MD beriku ini.

@mohmahfudmd: "It's a matter of time", hanya soal waktu. "Buih itu akan mengalir dgn percuma", Fa amma al zabadu fayadzhabu jufaa' (Qur'an Surat al Ra'du ayat 19).

Perbuatan dan omongan bernilai buih dan sampah itu akan percuma, mengalir tiada guna bahkan bs menderitakan diri sendiri. Hati2lah

@mohmahfudmd: Oleh sebab itu usahakan utk tdk mengeluarkan omongan yg bernilai buih dan tak menanggapi statement sampah.

Tp kalau Anda yakin omongan Anda bkn buih, teruskanlah karena yg baik2 dan bermanfaat itu, mnrt Qur'an Surat Al Ra'du ayat 19, akan abadi (diikuti oleh masyarakat). Maju trs

Mahfud Tidak Akan Netral

Menjawab pertanyaan netizen, Mahfud MD juga menyatakan dirinya tidak akan netral pada Pilpres 2019 dan juga Pileg 2019.

Pertanyaan kemudian Mahfud MD pilih Siapa? Atau siapa yang akan dipilih Mahfud MD?

Mahfud MD tidak akan memberitahu apa pilihannya dan juga tidak akan memaksa orang untuk mengikutinya.

Meski dirinya tidak netral, Mahfud MD tidak akan mengajak orang lain untuk memilih atau tidak memilih calon atau partai politik tertentu.

"Keliru kalau bilang saya netral. Saya tidak netral, saya punya kecenderungan, punya pilihan politik, dan akan memilih," ujar Mahfud MD.

@mohmahfudmd: Keliru kalau bilang sy netral. Sy tdk netral, sy pny kecenderungan, pny pilihan politik, dan akan memilih.

Tp sy takkan mengajak siapapun utk memilih atau tdk memilih calon atau parpol tertentu. Pilih sj sesuai pilihan masing2. Yg penting memilih, gunakan hak konstitusional Anda.

Mahfud MD pun tak peduli jika ada netizen yang mengetahui kecenderungan politiknya ke mana.  

"Memangnya mengapa? Malah sudah saya cuitkan di sini, 'Anda tahu siapa yang akan kupilih seperti halnya saya tahu siapa yang akan Anda pilih'," ujar Mahfud MD.

@mohmahfudmd: Tidak apa2 jg kalau kelihatan jelas bhw sy cenderung ke mana. Memangnya mengapa? Malah sdh sy cuitkan di sini "Anda tahu siapa yg akan kupilih spt halnya sy tahu siapa yg akan Anda pilih".

Mari pilih sesuai dgn aspirasi kita masing2. Coba ditrack, sdh lama sy mencuitkan itu kan?

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved