Transportasi Jakarta
Ujicoba Hari Pertama, Warga DKI Sambut Hangat Kehadiran MRT Jakarta
Ujicoba Hari Pertama, Warga DKI Sambut Hangat Kehadiran MRT Jakarta. Mereka antusias mencoba kereta MRT
Penulis: Joko Supriyanto |
Seperti pada transportasi umumnya, MRT dilengkapi dengan pengaman bagi para penumpang yang berdiri.
Perjalanan dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus begitu cepat, kurang dari 40 menit.
Melintasi 13 stasiun pemberhentian.
Ivan (42) salah seorang penumpang duduk memegangi anaknya sembari mendengarkan informasi suara dari petugas ketika MRT Berhenti.
Ia mengaku kagum dengan fasilitas MRT yang disediakan.
Untuk itu ia mengaku puas meski pun ini baru pertama kali dirinya rasakan.
"Kesan pertama sih bagus ya, karena kan memang ini transportasi baru, tadi saya naik dari Senayan ke Lebak Bulus juga perjalannya cukup cepat, sangat bagus," kata Selasa (12/3/2019).
Ivan mengaku, jika MRT memiliki kesan persamaan seperti MRT di Singapora, sehingga ia akui jika transportasi massal perlu ada pengembangan seperti hadirnya MRT ini.
Meski begitu, ia sangat berharap pelayanan yang diberikan kepada calon penumpang harus tingkatkan..
"Tentu harapan saya, karena ini sama ya seperti di Singapora, jadi kedepan segala pelayanan dapat ditingkatkan lagi. Tidak hanya pelayanan ditingkatkan saat uji coba saja, tadi saya lihat begitu ramah ya tentu ini perlu dipertahankan," ujarnya.
Tak hanya itu, hal senada juga disampaikan oleh Irwan (40) salah satu pengguna MRT, mengaku sangat penasaran dengan kereta yang memiliki enam rangkaian gerbong ini.
"Saya sih sebenarnya penasaran mas, makanya saya tahu kalau harus pesan tiket via online itu saya langsung pesan tanggal 5 kemarin. Nah, saya pakai hari ini, dan menurut saya sangat bagus," ujarnya.
Menurut Irwan, segala fasilitas yang ada dinilai sangat sesuai untuk kebutuhan para penumpang, mulai ekskalator, mesin tiket otomatis, serta jalur disabilitas setidak akses menuju MRT.
Tak hanya itu, toilet pun dilengkapi ruangan khusus disabilitas, yang berdampingan dengan musala dan tempat ibu menyusui.
"Kalau saya lihat lengkap fasilitasnya walau memang belum semua ya, tapi setidaknya ini sudah cukup baik," ujarnya.