Andi Arief Ditangkap

Dirut RSKO Jakarta Sebut Andi Arief Pasien Umum dan Sukarela, Bukan Pasien Hukum

Oleh sebab itu, lanjutnya, Andi Arief kapan pun bisa menghentikan perawatan di RSKO.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Andi Arief diserahkan ke BNN, Rabu (6/3/2019). 

"Seperti yang saya sudah sampaikan bahwa untuk methamphetamine, sabu hanya bisa deteksi dalam rapid tes urine, hanya satu sampai dua hari setelah dia pemakaian terakhir," kata Azhar saat konferensi pers di RSKO, Senin (11/3/2019).

"Kalau sudah lewat dari hari itu, hari kelima, keenam, ketujuh, kemungkinan tidak terdeteksi dan hasilnya negatif," sambungnya.

Saat diamankan pada Minggu (3/3/2019) lalu, Andi Arief langsung dilakukan pemeriksan urine oleh kepolisian.

Rahmat Effendi Doakan Ahmad Syaikhu Jadi Wagub DKI Saat Upacara HUT ke-22 Kota Bekasi

Hasilnya, Andi Arief positif menggunakan narkoba, meski polisi tak menemukan barang bukti berupa sabu.

Dalam kasus ini, Azhar berpendapat bahwa rekomendasi medis yang diberikan pihak BNN saat merujuk Andi Arief ke RSKO, adalah berdasarkan pemeriksaan tes urine saat ia diamankan. Meski, pemeriksaan Andi Arief di RSKO menunjukkan bahwa dirinya negatif.

"Maka yang bisa dijadikan rujukan dalam pembuktian hukum adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan pertama kali. Dalam kasus ini kalau tidak salah yang dilakukan pihak Polri atau pun BNN, itu yang jadi rujukan," terangnya.

Jokowi: Kalau Indonesia Diberikan kepada yang Belum Berpengalaman, Bagaimana Jadinya?

Andi Arief mendatangi RSKO Jakarta pada Jumat (8/3/2019) lalu. Setelah melakukan pemeriksaan medis, ia langsung mengunggah pemeriksaan yang menunjukkan bahwa dirinya bersih dari kandungan narkoba. 

Terkait kasus hukumnya, Andi Arief menyatakan bahwa kepolisian sudah menghentikan penyidikan kasus tersebut.

Namun demikian, Andi Arief tetap mengikuti prosedur rehabilitasi yang direkomendasikan oleh BNN.

Jokowi Ungkit Lagi Penguasaan Lahan oleh Prabowo, Pendukung: Balikin!

"Polisi menyatakan bahwa saya tidak bisa dilanjutkan secara hukum. Saya bukan seorang kriminal, kemudian saya menjalankan kewajiban untuk memeriksakan diri saya. Saya sudah datang hari ini," tuturnya.

Hasilnya, pemeriksaan tes urine hari ini di RSKO menunjukkan bahwa dirinya sudah bersih dari penggunaan narkoba.

"Hasilnya urine saya negatif, kemudian saya akan segera periksa darah dan periksa lain-lainnya, supaya semua jelas. Saya bukan warga negara yang istimewa, but i am not criminal," ucap Andi Arief. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved