Rahmat Effendi Doakan Ahmad Syaikhu Jadi Wagub DKI Saat Upacara HUT ke-22 Kota Bekasi

Doa itu diucapkan saat jajaran Pemerintah Kota Bekasi menggelar upacara peringatan HUT ke-22 Kota Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. 

WALI Kota Bekasi Rahmat Effendi mendoakan mantan wakil yang pernah mendampinginya pada periode 2013-2018, Ahmad Syaikhu, menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Doa itu diucapkan saat jajaran Pemerintah Kota Bekasi menggelar upacara peringatan HUT ke-22 Kota Bekasi, di Lapangan Alun-alun, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (10/3/2019).

Ahmad Syaikhu juga turut hadir dalam upacara tersebut.

Moeldoko: Jangan Cari Gara-gara dengan TNI

"Yang saya hormati, dan saya banggakan saudara saya, Bapak Ustaz H Ahamd Syaikhu beserta ibu, Wakil Wali Kota Bekasi 2013-2018. Dari relung hati yang paling dalam, saya berdoa, mudah-mudahan Pak Anies dibukakan pintu hatinya, dan memilih beliau untuk mendampingi menjadi Wakil Gubernur Provinsi DKI," kata Rahmat Effendi saat menyampaikan pidatonya.

Seusai upacara, Rahmat Effendi mengungkapkan dalam pidato itu, sebuah harapan dirinya agar Ahmad Syaikhu menjadi Wakil Gubenur DKI Jakarta.

Jika Ahmad Syaikhu terpilih sebagai wagub pendamping Anies Baswedan, diharapkan kerja sama antara Kota Bekasi dengan Ibu Kota dapat lebih ditingkatkan.

Politik Uang Prabayar dan Pascabayar Berpotensi Terjadi di Pemilu 2019

"Kota Bekasi dengan DKI kan berdekatan. Ini harus saling kerja sama dalam sama-sama membangun kota. Makanya saya berdoa terus, agar Pak Ustaz Ahmad Syaikhu jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, termasuk soal masalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Syaikhu merasa senang bisa mendapatkan doa dari orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut.

"Ya itu harapan dari Pak Wali ya. Memang Kota Bekasi dan DKI sangat berdekatan dan saling berpengaruh. Oleh karena itu pendekatan kedua kota ini juga harus diselesaikan secara integrasi," ucapnya.

Publik yang Masih Percaya Tabloid Obor Rakyat Diminta Segera Bertobat

Ahmad Syaikhu juga berharap di HUT ke-22, Kota Bekasi bisa meningkatkan kualitas sesuai visi misinya, yaitu Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, dan ihsan.

"Semoga kepemimpinan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bisa terus berhasil membawa Kota Bekasi lebih baik," harapnya.

"Saya juga punya pantun nih buat Kota Bekasi. Amatlah enak buah selasih, dimakan dengan terong Belanda. Selamat ulang tahun Kota Bekasi yang ke-22. Pohon selasih banyaklah beroyot, buah langkawi seikat goban, Kota Bekasi Kota Patriot, Kota Bekasi pusat peradaban," ucapnya.

Dituding Fahri Hamzah Tim Sukses dan Bukan Ilmuwan, Denny JA Bilang Begini

Sebelumnya saat ditanya bagaimana jika DPRD DKI Jakarta menolak dua nama kandidat calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno, Ahmad Syaikhu yang masuk dalam daftar kandidat cawagub DKI, mengatakan bahwa hak DPRD adalah memilih, bukan menolak.

"Ya sebetulnya sih hak anggota DPRD itu melakukan pilihan, bukan penolakan terhadap nama-nama yang disodorkan oleh Gubernur Pak Anies Baswedan," kata Ahmad Syaikhu saat ditemui di Ruang Asyik Preneur, Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi, Rabu (6/3/2019) malam.

Namun, jika penolakan dua nama kandidat itu terjadi, kata Ahmad Syaikhu, maka kembali harus melihat proses ketentuan sesuai perundang-undangan.

Bawaslu Minta Fatwa Najis Politik Uang, Meski MUI Sudah Keluarkan Fatwa Haram

"Jadi kalau kita lihat ada proses ketentuannya. Kalau masalah menolak ya kita lihat proses prosedur yang sesuai aturan ketentuan perundangan," ucapnya.

Ahmad Syaikhu menambahkan, di dalam pernyataan yang ditandatangani oleh pimpinan partai, juga dinyatakan bahwa partai tidak boleh mencabut kembali nama-nama itu, begitu juga dengan kandidatnya.

"Jadi kalau misalkan ditolak semuanya, mau gantinya siapa? Sama aja dengan tidak menginginkan adanya wakil gubernur di DKI Jakarta ini," tuturnya.

Sandiaga Uno Sindir Jokowi yang Tak Cuti Kampanye, Sekretaris TKN: Kekuasaan Tidak Boleh Lowong

Untuk itu, ia berharap agar bisa segera ditentukan Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno.

Sebab, penyerahan dua nama Cawagub DKI Jakarta ke DPRD DKI Jakarta ini segogianya menjadi langkah akhir dalam penentuan Cawagub DKI Jakarta.

"Langkah akhirnya di DPRD, makanya ya kita tumpuan harapan masyarakat di Jakarta ini pada para anggota dewan yang terhormat," ucapnya.

Hasto Kristiyanto: Meretas Running Text Puskesmas Tindakan Biadab, Pasti Penyebabnya karena Survei

"Maka proses ini bisa berjalan dengan lancar, ini semua tergantung dari para pimpinan dan para anggota dewan yang terhormat," sambungnya.

Untuk itu, lanjut Ahmad Syaikhu, proses penyeleksian yang sudah sampai ke DPRD DKI Jakarta ini jangan sampai mundur.

Tentu, kekosongan jabatan Wagub DKI Jakarta sangat dirasakan masyarakat DKI Jakarta, bahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Vokalis Zivilia karena Kasus Narkoba

Ketiadaan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sangat lama sekitar tujuh bulan ini, bukan proses yang lancar bagi Gubernur dalam menjalankan proses birokrasi pemerintah.

Semakin lama, maka akan semakin banyak hal yang terganggu di dalam proses birokrasi pemerintahan.

Apalagi, waktu-waktu ini adalah masa menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan persiapan, juga perencanaan perubahan anggaran maupun yang lainnya.

Hasil Survei Terbaru Ini Bikin Kejutan, Elektabilitas Pasangan 01 dan 02 Cuma Selisih 8 Persen!

"Tentu ini sangat disibukkan Gubernur ini kalau seandainya tidak ada wakil yang mendampingi. Tentu juga ini harapan masyarakat di DKI yang saya dengar ketika berkeliling ingin proses ini adalah proses yang tentunya menuju pada sebuah penyelesaian terpilihnya wakil Gubernur untuk mendampingi Pak Anies," paparnya.

Sebelumnya, nasib Cawagub DKI pendamping Anies Baswedan kini berada di tangan DPRD DKI Jakarta. Kedua cawagub itu adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Harapan warga Ibu Kota mendapatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta rasanya semakin dekat, seiring terbitnya surat pengajuan Calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Kubu Prabowo-Sandi Curiga Emak-emak yang Serang Jokowi Merupakan Penyusup

Kini, nasib kedua kandidat wagub DKI Jakarta asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, berada di tangan DPRD DKI Jakarta.

Kabar baik itu disampaikan oleh Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi.

Surat pengajuan dua nama kandidat itu sudah diserahkan ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Proses penyerahan dua nama kandidat Wagub DKI ke DPRD menyusul rampungnya tahapan fit and proper test, sekaligus disetujuinya usulan terhadap dua Cawagub DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tahapan selanjutnya adalah pemilihan oleh anggota DPRD. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved