Pemilu 2019

Pengemudi Ojol Ini Nekat Nyaleg DPRD Kabupaten Bekasi Cuma Punya Modal Rp 30 Juta

Yusuf sapaan akrabnya, maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bekasi nomor urut 5 dari PDIP Daerah Pemilihan (Dapil) Tambun Selatan

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Mochamad Yusuf Rachman tukang ojek online menjadi caleg DPRD Kabupaten Bekasi nomor urut 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) Tambun Selatan. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM -- Dapat banyak dorongan dari rekan-rekan sesama profesinya, membuat Mochamad Yusuf Rachman yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek online ini memutuskan untuk maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2019.

Yusuf sapaan akrabnya, maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bekasi nomor urut 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) Tambun Selatan.

Pria kelahiran 1978 ini, awalnya sempat tidak mau maju sebagai Caleg. Pasalnya, ia tidak memiliki modal yang cukup untuk maju sebagai Caleg.

Namun, kata Yusuf, dorongan dari rekan se-profesinya untuk maju sebagai Caleg agar bisa memperjuangan nasib para tukang ojek online yang selama ini kerap kali dianggap sebelah mata.

Awal mula dukungan itu datang, saat dirinya sedang mengobrol di tongkrongan bersama rekan-rekan ojek online.

Mochamad Yusuf Rachman tukang ojek online menjadi caleg DPRD Kabupaten Bekasi nomor urut 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) Tambun Selatan.
Mochamad Yusuf Rachman tukang ojek online menjadi caleg DPRD Kabupaten Bekasi nomor urut 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) Tambun Selatan. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Mengaku Bukan Pendukung Prabowo, Rocky Gerung: Dia Bawa Karpet Sendiri dan yang Hamparkan Emak-emak

BREAKING NEWS: Tiga Anggota TNI Gugur Diserang KKSB Pimpinan Egianus Kogoya di Papua

BREAKING NEWS: Pemred Obor Rakyat Masuk Penjara Lagi, Launching Besok Tetap Digelar

Saat sedang ramai-ramainya dan seringkali ojek online melakukan aksi demontrasi di DPR, MPR, maupun Pemerintah Daerah.

"Awalnya lagi ramai demo-demo ojol, saya nyeletuk demo berapa kali di DPR MPR dan pemerintah daerah percuma engga ada hasilnya. Disana kita engga punya perwakilan yang mengerti apa yang dirasakan ojol," ujar Yusuf saat ditemui di kediamannya di Jalan Muara Bahari Agung Sunter, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Ini Dia Ramalan Zodiak Jumat (8/3): Taurus Beruntung, Virgo Jenaka, Perasaan Sagitarius Bergejolak

Dari situlah, lanjut Yusuf, temannya menyarakankan agar dirinya maju sebagai Caleg.

"Kawan-kawan nyeletuk, yauda lu maju aja jadi Caleg. Dari situ saya berfikir, hingga akhirnya saya putuskan maju jadi caleg," kata Yusuf.

Hari Terakhir Pendaftaran Online Pendamping PKH 2019 dan Link Pendaftaran Lowongan Kerja BUMN 2019

Yusuf menjelaskan dirinya telah berkecimpung di dunia ojek online sudah sejak tahun 2016, awal masuk sebagai ojol ia bergabung dengan Uber, namun, saat Uber sudah tidak ada lagi, tahun 2017 dirinya pindah ke Gojek bagian khusus mengantar barang atau Go Send.

"Awalnya tahun 2015 saya juga gabung ke Uber car sama Go Car. Kemudian 2016 baru mulai ke ojek online sampai saat ini," ujarnya.

Yusuf, yang merupakan warga asli Tambun yakin bisa memperolah suara banyak dikarenakan orangtuanya cukup dikenal masyarakat Tambun.

Selain itu dirinya juga memiliki bekal ilmu politik dikarenakan dirinya merupakan lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik jurusan Hubungan Internasional.

Lokasi SIM Keliling dan Gerai Samsat di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok Hari Jumat (8/3/2019)

"Saya angkatan 1996, lulus kuliah 2002. Lama kuliah karena saya aktif di organisasi pergerakan mahasiswa. Saya dulu aktif di Forkot, lalu di PRD (Partai Rakyat Demokratik) itu tahun 98an sampai 2000an awal ya," ungkapnya.

Usai mendapat dukungan dari teman-temannya dan sudah bulat ingin maju sebagai Caleg.

Heboh Tersebar Undangan Pernikahan dengan Nama Kaesang Pangarep, Begini Tanggapan Anak Bungsu Jokowi

Dirinya sempat bingung kendaraan politik yang digunakan untuk maju sebagai Caleg.

Hingga akhirnya dia mencoba menghubungi teman-teman lama dahulu sesama aktivis saat kuliah sehingga akhirnya dipertemukan seorang kader PDI Perjuangan bernama, Ribka Tjiptaning.

Bulan Rajab Dimulai Jumat 8 Maret 2019, Begini Niat Puasa Rajab

"Sempat bingung saya kan bukan kader sama sekali. Engga pernah masuk partai politik. Saya keingatan dan coba kontak teman saat di organisasi terdahulu. Ketemu Ribka dari situ, akses menuju kader PDI Perjuangan terbuka," jelasnya.

"Saya ditanya KTP kamu dimana, saya bilang warga Tambun Selatan. Mba Ribka ya sudah masuk Dapil sana saja, akhirnya saya daftar dan jadi caleg DPRD Kabupaten di daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Tambun Selatan dari PDIP," tuturnya.

Hasil Lengkap Liga Europa: Chelsea Menang 3-0, Arsenal Keok 1-3, Napoli Juga Menang 3-0

Saat ini lanjut Yusuf, sosialiasi atau kampanye, dilakukan secara dor to dor.

Pasalnya dirinya tidak memiliki uang banyak jika harus menyebarkan Alat Peraga Kampanye (APK) dari jauh hari tanggal pencoblosan.

Seorang Pemuda Merudapaksa Seorang Nenek yang Ingin Salat Subuh ke Masjid

"Modal minim, ini saya saja kuras tabungan. Kalau ditotal cuman ada atau ngeluarin Rp 30 juta. Makanya stiker spanduk caleg saya baru nyetak, nanti mulai dipasang saat akhir masa kampanye, kalau dari awal-awal engga ada uangnya," ungkap Yusuf.

Yusuf juga mengaku harus membagi waktu untuk keluarga maupun sosialisasi atau kampanye dirinya.

Juni Ditargetkan Selesai, Tol Bakauheni-Palembang Pangkas Waktu Tempuh hingga 6 Jam dari 12 Jam

"Saya tetap kerja jadi ojol, kan keluarga butuh uang butuh makan. Paling dalam satu minggu hanya dua hari saya benar-benar full kampanye. Hari Rabu atau hari Minggu, tapi tidak menentu juga, tapi ya sembari narik juga saya lagi kumpul-kumpul kampanye juga," jelasnya.

Ia tidak terlalu memikirkan soal kemenangan, dirinya pasrah dan yakin akan takdir.

Dirinya hanya memiliki niat baik dengan membawa sejumlah program khusunya kesejahteraan dan perhatian terhadap ojol.

Pagi Ini Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung-Palembang Target Berikutnya

Ada lima program yang ditawarkan kepada masyarakat jika nanti terpilih.

Pertama, mendorong dan mendukung program pembukaan lapangan pekerjaan di Kabupaten Bekasi.

Driver Ojol Meregang Nyawa Tergilas Truk di Tangerang

Kedua, mendorong dan mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi.

Ketiga, mendorong dan mendukung program kesejahteraan manula.

Warga hingga Pengemudi Ojol Ikuti Arak-arakan Kemenangan Timnas Indonesia U-22 ke Istana Merdeka

Dapat Pacar di Tik Tok, Nyawa Annisa Melayang di Tangan Driver Ojol karena Cemburu Buta

Pengemudi Ojol Diimbau Polisi Tak Meletakkan Ponsel di Atas Speedometer Motor

Keempat, mendorong dan mendukung program Pemerintah Pusat, dan kelima mendorong dan mendukung kreatifitas generasi muda.

"Kesejahteraan ojol dan perhatian ojol jadi fokus saya mewakili rekan rekan ojol. Ojol diusir-usurin dan dianggap masalah tanpa kasih solusi. Saya pengen mendorong pemerintah bangun shelter buat pengemudi ojol supaya lebih rapih,"paparnya. (M18)

 
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved