Viral Video Bocah Berjalan dengan Tangannya Tanpa Pakai Baju Semoga Mendapat Pertolongan
Viral, bocah ini berjalan tanpa busana dengan menggunakan tangan dan kaki. Diduga berada di kawasan Padang
Viral video bocah berjalan telanjang menggunakan tangan dan kaki, yang diduga berada di kawasan Purus, Kota Padang, Sumbar.
VIDEO dan foto tersebut viral di media sosial instagram.
Video ini diposting oleh akun @duniaagama pada Selasa (5/3/2019).
Pada foto, tertulis “memprihatinkan, anak ini berjalan dengan bantuan tangan tanpa busana. Ayo kita viralkan, biar dibantu oleh pemerintah setempat. Selalu bersyukur dengan apa yang kalian punya. Lokasi kejadian di Purus Kota Padang”.
Pada keterangan postingan itu, disebutkan bahwa info ini didapat dari Sakinah Nazution.
• Viral, Kakek Nenek Masih Perjaka dan Perawan Menikah Dalam Usia 63 Tahun
• Keindahan Gerbang Tol Salatiga Ternyata Punya Saingan di Swiss, Begini Penampakannya
• Bocah SD di Gianyar yang Tewas Digigit Ular Sebesar Jari Telunjuk Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Pada akun @sakinahnazution, juga telihat video yang sama diunggah.
Pada kolom komentar, @sakinahnazution menyebut bahwa lokasinya berada di Purus, Padang.
Foto dan video ini juga telah lebih dulu diposting oleh akun @makassar_iinfo.
Video pertama dan kedua, terlihat bocah berjalan tanpa busana menggunakan kaki dan tangannya.
Video tersebut direkam seseorang dari dalam mobil.
Dari lokasi bocah itu berjalan, menunjukkan ciri-ciri itu berada di Jalan Purus III, Kota Padang.
Bocah tersebut berjalan dari Jalan Purus III ke arah Jalan Veteran, Padang.
Di video ketiga, terlihat seorang pria menggunakan jubah berwarna coklat, menghampiri bocah itu.
Dalam video itu, terlihat lokasinya berada di depan showroom Hyundai Padang, Jalan Veteran.
Lelaki itu memakaikan baju kaos berwarna putih kepada sang bocah.
Baju kaos putih itu terlihat longgar di tubuh bocah.
Sehingga menutupi badannya hingga ke paha.
Setelah baju kaos tersebut terpasang, sang bocah kembali berjalan di trotoar Jalan Veteran tersebut.
Postingan akun @duniaagama tersebut telah mendapat 4.200 like dari warganet.
Rasa prihatin juga disampaikan oleh netizen pada kolom komentar.
Sudah lebih 280 komentar postingan tersebut.
“Astagfirullah ya Allah ya Rabb. Itu padang di mananya ya? Saya mau email ke pemda setempat kenapa bisa dibiarkan begitu saja!! Mohon info wilayah padang dimananya ya? Makasihhh,” tulis akun @yani.rangkuti.
Ada juga netizen yang mendoakan bocah tersebut selalu dilindungi oleh Allah.
“Ya Allah... Muliakan & Bahagian anak itu, Engkau sebaik2nya Penolong, maka toling anak itu, lindungilah dr org2 dzolim... Mhn share alamatnya min, adakah perwakilan yg bs mengkoordinir utk membantunya?” tulis akun @yanthiophie.
Postingan tersebut juga dikomentari oleh akun @pkhkotapadang.
Akun tersebut menyampaikan informasi mengenai bocah itu.
Dari komentar tersebut, diketahui bocah itu bernama Wanda.
Akun tersebut menjelaskan, Wanda adalah seorang bocah disabilitas.
Dijelaskan, Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Padang, telah turun langsung ke lapangan, memberikan pembinaan dan arahan kepada orangtua bocah.
Menurut akun @pkhkotapadang, selalu melakukan pertemuan dengan orangtua Wanda, karena orangtua Wanda penerima bantuan PKH.
Akun tersebut juga mengakui bahwa Wanda sering keluar rumah tanpa menggunakan busana.
Namun akun @pkhkotapadang membantah komentar warganet yang menyebut bahwa Wanda ditelantarkan.
Alasannya, bocah selalu melepaskan pakaiannya dan dibuang.
Akun @pkhkotapadang tersebut juga meminta agar netizen memahami kondisi sebenarnya sebelum memviralkan foto dan video bocah itu.
“Assalamu'alaikum wr.wb. selamat malam. Semoga informasi ini sedikit bisa membantu keresahan.
Anak ini bernama wanda, wanda memiliki keterbelakangan dan masuk kedalam kategori disabilitas.
Sebelumnya, kami sudah melakukan asesmen, pembinaan, serta arahan kepada orangtua dan keluarga.
Orangtua wanda merupakan salah satu penerima bantuan dari program pemerintah yaitu PKH.
Setiap bulannya kami mengadakan pertemuan kelompok dan memberikan pengarahan kepada keluarga penerima manfaat salah satunya orangtua wanda.
Setelah melakukan asesmen, diketahui bahwa wanda memang sering keluar tanpa baju, tetapi bukan berarti iya diterlantarkan oleh keluarganya, tidak sama sekali.
Ia sering dipakaian baju akan tetapi ketika dipakaikan ia selalu melepaskannya dan dibuang.
Kisah Adul Merangkak ke Sekolah Sejauh 3 KM
Mukhlis Abdul Kholik, siswa SD di Sukabumi merupakan penyandang disabilitas, namun semangatnya untuk menimba ilmu tak kalah dari anak seumurannya
Bocah kelahiran Sukabumi pada 8 April 2010 ini memiliki kekurangan fisik pada kedua kakinya, sehingga Mukhlis Abdul Kholik alias Adul harus merangkak sejauh 3 Km menuju ke sekolahnya

Untuk berjalan, Mukhlis Abdul Kholik harus merangkak dengan tumpuan kedua tangannya.
Putera keempat dari pasangan Dadan Hamdani (52) dan Pipin (48) menjadi perbincangan baru-baru ini.
Keterbatasan fisik yang dimilikinya tak menyurutkan semangatnya untuk pergi ke sekolah.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Mengenal Adul, Siswa yang Merangkak Sejauh 3 Km demi Sekolah', Inilah fakta tentang AdulSiswa SD di Sukabumi yang semangat sekolah meski harus merangkak sejauh 3 Km
• Baru Diluncurkan di Indonesia, Inilah Harga dan Spesifikasi Vivo V15 dan Vivo V15 Pro
• Roy Kiyoshi Beberkan Soal Operasi Plastik Dirinya Hingga Perseteruan dengan Robby Purba
Adul saat ini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) X Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut wali kelasnya, Euis Khodijah, Adul adalah anak istimewa.
"Adul ini punya semangat tinggi, anaknya baik dan rajin belajar. Dalam menerima materi pelajaran sama dengan anak yang lainnya," ungkap Wali Kelas 3 Euis Khodijah kepada Kompas.com saat ditemui di sekolah, Sabtu (10/11/2018).

Euis mengungkapkan, meskipun mempunyai kekurangan fisik, namun Adul tidak minder dan saat bermain dengan teman-temannya juga biasa.
Bahkan Adul juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan olahraga.
"Alhamdulillah teman-temannya juga menerima dengan baik. Kalau Adul ada keperluan, misal ke kamar mandi, teman-temannya yang mengantarkan Adul" katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SDN X Cibadak, Epi Mulyadi.
"Adul juga mampu mengerjakan semua tugas sekolah tanpa kekurangan. Adul punya hak yang sama dalam menempuh pendidikan seperti anak-anak lainnya, anak-anak seusianya," kata Epi.
Jangan lupa subscribes Warta Kota Production