Tagihan Dana Talangan Proyek Tol Belum Dibayar Mencapai Rp 4,136 Triliun

Tagihan dana talangan proyek tol belum dibayar oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencapai Rp 4,136 triliun.

Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi proyek pembangunan jalan tol. 

Proses sejak awal itu terutama untuk proyek-proyek yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan demikian, BUJT tak perlu bingung untuk menalangi terlebih dahulu pembebasan lahan yang diperlukan.

"Idealnya pembebasan tanah proyek PSN dilakukan oleh LMAN sejak awal, sehingga tidak diperlukan dana talangan," Danang.

BREAKING NEWS: Pasar Blok A Jakarta Selatan Terbakar, 18 Mobil Damkar Diturunkan

Oleh karena itu, BPJT akan mendorong pencepatan pembayaran dana talangan melalui penyederhanaan proses.

Menurut Danang, prosedur yang berlaku sekarang yaitu dana talangan dapat dibayarkan setelah LMAN melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diserahkan BUJT melalui BPJT.

Verifikasi tersebut melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal itulah yang pada akhirnya membuat proses pembayaran dana talangan berjalan cukup lama.

"Kalau prosesnya melalui verifikasi BPKP dan review internal LMAN, dan kalau semuanya berjalan lancar, LMAN akan membayarkan," kata Danang.

Untuk diketahui, sejak 13 Oktober 2018 hingga 18 Januari 2019 BUJT telah membayar 7.934 bidang lahan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) Herwidiakto mengatakan, lambannya pencairan dana talangan berpotensi mengganggu keuangan perseroan. Karena itu, ia berharap, pemerintah dapat segera melunasinya.

"Jelas mengganggu karena awal jalan tol beroperasi pasti tekor. Harus ada top up dari pemegang saham," kata Herwidiakto dikutip Kontan, Minggu (3/3/2019).

Dirut Pasar Jaya Arief Nasrudin Sebut Penyebab Kebakaran TPS Pasar Blok A Belum Diketahui

Sejauh ini, Waskita Toll Road telah menalangi pembebasan lahan Rp 6,3 triliun.

Dari angka tersebut Rp 1,7 triliun tidak diproses karena berstatus PSN atau penugasan pemerintah.

Sementara sisa tagihannya telah diaudit dan harusnya sudah dibayar. Namun hingga kini belum diselesaikan tagihannya.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Agus Setiawan, berharap penggantian dana talangan dapat segera dilakukan.

"Meski demikian saat ini sejumlah tagihan anak usaha sudah mulai dibayarkan," kata Agus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved