Agar Generasi Milenial Tertarik Investasi Kripto, Bisa Cek Data Kapitalisasi Pasar Kripto

Agar generasi milenial tertarik investasi kripto, bisa cek data kapitalisasi pasar kripto.

ForexNewsNow
Ilustrasi 

Agar generasi milenial tertarik investasi kripto, bisa cek data kapitalisasi pasar kripto

WARTA KOTA, PALMERAH--- Guna mewadahi ketertarikan generasi milenial investasi kripto, Bitocto meluncurkan data kapitalisasi pasar alias market capitalization information data.

Generasi Y atau gen Y atau generasi langgas bisa mendapatkan informasi mengenai jual beli mata uang kripto atau cryptocurrency bernama Bitocto Insight.

Bitocto adalah sebuah bursa jual beli kripto Tanah Air

Bitocto saat ini memiliki 18.000 pengguna, dan 70 persen di antaranya merupakan generasi milenial.

Informasi yang dihimpun dalam Bitocto Insight berguna untuk membantu calon investor dan investor mempelajari berbagai hal terkait pasar kripto.

Hal ini dilakukan agar para investor dan calon investor, termasuk generasi Y atau gen Y atau generasi langgas dapat membuat keputusan terbaik sebelum berinvestasi.

Tips Mencari Uang Tambahan Ala Generasi Milenial, Ada 10 Pekerjaan Sampingan Bisa Dijadikan Contoh

Bitocto Insight dapat diakses oleh siapapun, baik yang telah menjadi anggota Bitocto maupun belum.

Dalam laman Bitocto Insight, terlihat bahwa perusahaan yang berdiri pada 2018 ini menyediakan sebanyak 150 jenis asset kripto teratas secara global.

Selain itu, Bitocto Indonesia melakukan survei selama periode Januari-Februari 2019 untuk melihat animo masyarakat Indonesia berinvestasi cryptocurrency atau aset kripto.

Survei ini melibatkan 29 partisipan dari berbagai kota di Indonesia.

Hasil dari survei itu, 34,5 persen di antaranya berusia 31-50 tahun, sedangkan sisanya sebesar 65,5 persen berasal dari generasi milenial dengan kisaran usia 17-30 tahun.

Data hampir serupa juga ditunjukkan oleh para member di Bitocto yang saat ini berjumlah lebih dari 18.000 orang, 70 persen di antaranya dikuasai oleh para generasi milenial.

Uniknya mereka menetap di kota-kota kecil di Indonesia.

"Kebanyakan yang berinvestasi di sektor ini adalah anak-anak muda. Dari hasil survei, 96,6 persen partisipannya juga didominasi oleh kaum laki-laki," kata Milken Jonathan, Founder dan CEO Bitocto Indonesia, Selasa (5/3/2019).

Target 12 Juta Nasabah, Pegadaian Menggarap Serius Nasabah Generasi Milenial

Angka yang cukup bervariatif justru ditunjukkan dari latar belakang para partisipan, 10,3 persen partisipan berasal dari kalangan freelance atau pekerja lepas.

Sebanyak 13,8 persen tidak bekerja, 24,1 persen pegawai swasta, dan sisanya 51,7 persen merupakan para pebisnis.

Metode investasi dengan cara trading masih cukup diminati di Indonesia, 55 persen partisipan memilih metode ini.

Sementara 4 persen lainnya memilih metode mining dan sisanya sebesar 41 persen memilih menggunakan kedua metode sekaligus.

Partisipan meyakini bahwa investasi cryptocurrency merupakan investasi yang aman serta bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang.

Sebanyak 96,6 persen di antaranya akan merekomendasikan investasi ini kepada para koleganya.

Alasan utama partisipan berinvestasi adalah untuk menambah pendapatan dan ingin belajar memahami kompleksitas teknologi blockchain dan manfaatnya.

Selain bicara mengenai persentase keterlibatan milenial dalam investasi aset digital ini.

Kapitalisasi pasar juga merupakan salah satu komponen penting dalam membantu menunjang kesuksesan investasi.

Bos Bursa Mata Uang Kripto Meninggal Mendadak, Dana Investor Senilai Triliuan Rupiah Bakal Hangus?

Bursa berjangka

Ada rencana mata uang kripto atau crypto currency akan masuk dalam pasar bursa berjangka di Indonesia.

Kabar masuknya uang kripto di bursa berjangka melalui Bursa Berjangka Jakarta atau BBJ disambut baik oleh Presiden Direktur PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Stephanus Paulus.

Stephanus mengatakan, masuknya uang kripto itu diatur menjadi komoditas oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.

"Sudah diatur menjadi komoditas oleh Bappebti tentunya akan menambah gairah masyarakat," kata Stephanus, Selasa (26/2/2019).

Stephanus meyakini tahun ini investor kripto akan tumbuh karena sudah ada kepastian peraturan dan di mana mereka bernaung.

Jika melihat dalam silsilah birokrasi investasi ini jadi lebih jelas. Investor berinvestasi kepada exchanger yang bernaung di bawah bursa berjangka.

BBJ atau Jakarta Futures Exchange mengaku masih mempertimbangkan akan berkontribusi menjadi bursa berjangka atau exchanger.

"Kami masih belum memutuskan dan masih mempertimbangjkan cost and benefit-nya," kata Stephanus.

Untuk menjadi exchanger pertimbangannya adalah harus membuat infrastruktur baru dan manajemen baru. Sebab, pasar ini berbeda dengan kontrak berjangka lain.

Perlu ada tim marketing baru yang mencari nasabah, permodalan dari segi investasi, ada studi analisis jenis kripto apa yang akan diperdagangkan.

Misalnya bitcoin, etherium, XRP, EOS, atau litecoin.

Menurutnya kalau BBJ berdagang mata uang ini pasti salah satunya memilih bitcoin.

Alasannya bitcoin merupakan pelopor sehingga paling populer dan memiliki nilai tukar paling tinggi.

Mengutip situs indodax.com pada Rabu (27/2/2019) satu bitcoin seharga Rp 54.799.000.

Sementara pada saat menjadi exchanger pasti BBJ memerhatikan potensoial income dan sistem yang perlu serlau diperbaharui.

Neta Berspekulasi Sebut Ada Wanita Meski Mabes Polri Jelaskan Andi Arief Ditangkap Hanya Sendiri

Ia menyebut harus menghitung matang-matang kapan bisa balik modal.

Stephanus mengaku BBJ akan masuk ke dalam pasar mata uang ini paling cepat sekitar awal tahun depan.

Dalam aturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) sebagai exchanger kripto harus memiliki minimum modal saat mendaftar sebanyak Rp 100 miliar dan harus ditingkatkan menjadi Rp 1 triliun.

Stephanus menilai secara hitung-hitungan dan logika wajar.

Sebab mata uang ini diperdagangan dalam teknologi blockchain yang mana faktor keamanan menjadi keutamaan.

Jadwal Misa Rabu Abu 6 Maret 2019 di Jakarta dan Sekitarnya

Kontan.co.id/Amalia Fitri dan Petrus Dabu
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Mewadahi ketertarikan milenial pada investasi kripto, Bitocto rilis Bitocto Insight dan Survei Bitocto ungkap karakterisitik pengguna aset kripto di Indonesia

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved