SBY Beberkan SMS Orang yang Marah Karena Tak Dipilih Jadi Menteri, Ani Yudhoyono Ungkap Penyebabnya
Seseorang marah karena tak dipilih menjadi menteri langsung mengirim pesan singkat atau SMS ke Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY beberkan SMS orang yang marah kepadanya.
Diketahui, SBY beberkan SMS orang yang marah kepadanya karena orang itu tidak dipilih menjadi menteri oleh SBY saat menjadi Presiden ke-6 RI.
Ani Yudhoyono pun ungkap penyebab dan sosok orang itu terkait SBY beberkan SMS orang yang marah karena tak dipilih menjadi menteri saat itu.
SMS orang yang marah dan merasa kecewa tidak dipilih menjadi menteri juga dikirim dan menyasar ke istri SBY, Ani Yudhoyono.
• Endapan Lumpur dari Letusan Gunung Salak Mengakibatkan Banjir dan Genangan di Jakarta (2)
• Banjir dan Genangan di Jakarta Sudah Terjadi Sejak Kerajaan Tarumanegara (1)
• Memperingati Hari Raya Nyepi, Ancol Bakal Menggelar Atraksi Budaya Barongan Bali Dalam Air
Adanya seseorang SMS SBY berisi kekecawaan tidak dipilih menjadi menteri, dibeberka SBY melalui bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas 2014 lalu.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pertama kali naik menjadi Presiden Indonesia ke-6 pada tahun 2004 lalu.
Saat itu, SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla atau JK.
SBY menjadi presiden untuk pertama kali setelah mengalahkan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi pada putaran kedua.

Begitu terpilih menjadi presiden, SBY pun menyusun kabinetnya, yang belakangan dinamainya sebagai Kabinet Indonesia Bersatu.
Sejumlah nama pun masuk ke dalam kabinet yang telah disusun oleh SBY tersebut.
Terkait penyusunan kabinetnya, SBY pun memiliki sebuah cerita di baliknya.
Cerita itu disampaikannya dalam buku yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
Dalam buku itu, SBY mengungkap sejumlah reaksi dari berbagai orang pasca pengumuman nama-nama yang masuk ke dalam kabinetnya.
Reaksi tersebut diketahui SBY dari berbagai SMS yang diterimanya.
"Ada yang bersyukur dan berterima kasih, karena dia saya angkat menjadi menteri. Ada juga yang sifatnya dukungan karena saya telah mengangkat seseorang untuk menjadi menteri," tulis SBY.