5 Fakta Pertemuan Kedua Donald Trump-Kim Jong Un soal Denuklirisasi yang Tak Hasilkan Apapun
KTT usai lebih cepat dan tidak ada upacara penandatanganan kesepakatan. Pertemuan kedua pemimpin itu tidak menghasilkan apapun.
PRESIDEN AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mengakhiri KTT Hanoi, Vietnam, yang berlangsung selama dua hari pada 27-28 Februari 2019.
KTT usai lebih cepat dan tidak ada upacara penandatanganan kesepakatan karena memang tidak ada hasil kesepakatan apapun.
Donald Trump pulang dengan tangan kosong, sementara Korea Utara masih berharap ada pertemuan selanjutnya.
Meski demikian, ada sejumlah kejutan yang terlihat dalam pertemuan kedua Donald Trump dan Kim Jong Un tersebut. Berikut ini lima hal yang dimaksud:
1. Permintaan Korut
Jauh-jauh pergi ke Hanoi, nyatanya pertemuan Trump dan Kim berakhir tanpa kesepakatan atau pun persetujuan.
• Ini Tawaran Kim Jong Un soal Denuklirasi yang Ditolak Donald Trump dalam Pertemuan Kedua di Hanoi
Laporan dari Yonhap News mengutip Reuters, Korea Utara meminta AS untuk mencabut sanksi yang berdampak bagi kehidupan dan perekonomian rakyatnya.
Namun, Trump sebelumnya mengatakan jika Korut menginginkan sanksi sepenuhnya dicabut untuk menuju denuklirisasi penuh.
"Terkadang, Anda harus merelakan dan ini salah satunya," katanya, dalam konferensi pers setelah berakhirnya KTT.
"Kami memiliki waktu yang sangat produktif. Kami merasa ini bukan hal yang baik untuk menandatangani apa pun," lanjutnya.
2. Kim Jawab Wartawan Langsung
Untuk kali pertama, Kim Jong Un memberikan kejutan dengan menjawab pertanyaan langsung dari jurnalis asing.
Reporter Washington Post bertanya kepada Kim apakah dia yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Trump, sebelum KTT hari kedua berakhir.
• Pertemuan Kedua Trump-Kim soal Denuklirisasi Tanpa Hasil, Jepang Dukung AS tapi Korea Selatan Kecewa
"Ketua Kim, apakah Anda percaya diri?" tanya sang jurnalis.
"Terlalu dini untuk menjawabnya," ujar Kim.
"Namun dari apa yang saya rasakan sekarang, saya jelas yakin hasilnya akan baik," imbuhnya.
3. Hidangan Klasik
Sebelum masuk pada agenda terpenting pada KTT di hari kedua, Trump dan Kim ditemani pejabat tinggi masing-masing menikmati jamuan makan malam pada Rabu (27/2/2019).
Hidangan klasik era 1980-an seperti koktail udang, alpukat, dan dilumuri saus thousand island menjadi makanan pembuka.
Hidangan utamanya sirloin panggang dengan kimchi. Makan malam ditutup dengan hidangan manis kue lava cokelat.
Trump dan Kim dijadwalkan menggelar makan siang bersama pada keesokkan harinya. Namun, rencana itu mendadak dibatalkan.
Padahal menu makanan seperti ikan salju, jeli apel foei gras, dan kue pie menanti mereka.
4. Adik Ketua Kim
Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong tak pernah meninggalkan pandangannya dari sang kakak. Beberapa kali dia tidak sengaja tertangkap kamera terlihat memastikan kakaknya baik-baik saja.
Pada KTT antar-Korea tahun lalu, dia kerap menjauhkan diri dari karpet merah saat menyadari menjadi pusat perhatian.
Kali ini, ketika Trump dan Kim berjalan-jalan di tepi kolam renang di Hotel Metropole yang mewah di Hanoi, dia berusaha memastikan situasi, dengan masih terlihat jelas mengintip melalui dedaunan.
5. Kantor Perwakilan Korut
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Jumat (1/3/2019) mengatakan, meski KTT Trump-Kim di Hanoi tidak membuahkan persetujuan namun ada kemajuan yang diperoleh.
"Yang penting, mereka membahas masalah pendirian kantor penghubung, langkah penting menuju normalisasi hubungan bilateral," katanya.
"Sekarang peran kami menjadi lebih penting. Pemerintahan saya akan berkomunikasi dan bekerja sama dengan AS dan Korea Utara untuk mencapai penyelesaian sepenuhnya," imbuhnya. (Veronika Yasinta)