Polisi Ungkap Fakta 379 Tusuk Sate Padang Daging Babi Hingga Tetapkan Dua Orang Tersangka
Pihak kepolisian telah mengungkap fakta baru mengenai kasus sate padang daging babi yang menghebohkan warga.
Pihak kepolisian telah mengungkap fakta baru mengenai kasus sate padang daging babi yang menghebohkan warga.
Sebanyak 379 tusuk sate padang daging babi diamankan sebagai barang bukti dan membui sebanyak dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Usai dilakukan uji coba laboratorium forensik, kepolisian akhirnya menyatakan jika daging di ratusan tusuk sate padang terbukti positif daging babi.
Dilansir TribunPadang, beberapa pekan lalu Padang sempat heboh dengan diamankannya sate yang diduga mengandung daging babi di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa (29/1/2019).
• Puisi Neno Warisman Disebut Politisi PDIP Tak Relevan, Ustaz Haikal Hassan: Jangan Baperan!
• Politisi PDIP Ini Ungkap Beberapa Kalimat Puisi Neno Warisman yang Paling Dikhawatirkan
• Neno Warisman Ungkap Makna Puisinya di Munajat 212 Hingga Kontroversi dan Disebut Kampanye Hitam
Inilah perkembangan penyidikan kasus sate diduga mengandung daging babi tersebut.
Kapolres Padang, Yulmar Try Himawan, menuturkan hasil dari laboratorium forensik menyatakan sate padang tersebut positif mengandung daging babi.
"Perkembangan penyidikan kasus sate yang diduga daging babi, kita sudah mendapatkan hasilnya dari laboratorium forensik di Medan", kata Kapolres Padang, Yulmar Try Himawan, kepada TribunPadang.com, Rabu (27/2/2019) pukul 14.48 WIB di Polresta Padang.
"Jumlah yang bisa kita sita sebagai barang bukti 379 tusuk daging sate", katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa ia sudah menetapkan dua orang tersangka, yaitu berinisal 'B' dan 'E'.
"Kita akan dalami lagi, kemungkinan bisa ada tambahan dalam penyidikan", ujarnya.
Ia mengatakan, hasil laboratorium diumumkan kemarin, karena sangat penting datanya buat kepolisian.
"Pada saat kegiatan itu disita, kita belum mengambil sampel yang teruji melalui laboratorium forensik. Setelah itu kita ambil sampel, kita uji, dan kemaren sudah keluar hasilnya positif", ujarnya.
Ia mengatakan, dari hasil laboratorium forensik sama dengan hasil yang dilakukan oleh BPOM.
• VIDEO: Sedang Diperiksa Polisi, Jokdri Minta Izin Jemput Timnas U22
• Dana 200 M Dibagi-bagi buat Perbaikan Jalan dan Jembatan di Wilayah Utara Kabupaten Bekasi
• Banyak Napi Kendalikan Bisnis Narkoba, Pengamat Sarankan Dirjen PAS Dievaluasi
"Balai BPOM itu labnya sekitar satu bulan yang lalu, sebelum mengadakan razia. Sedangkan kita mengambil sampel dari hasil razia terakhir, dan hasilnya sama", ungkapnya.
Ia mengatakan, pada satu bulan terakhir diketahui mengandung daging babi, dan hasil yang sekarang juga mengandung daging babi.