Empat Fakta Pria Mengamuk di Musala Sambil Teriak Takbir, Mengaku Sebagai Titisan Syekh Siti Jenar
Ari Agus Trian mengamuk di Musala Roudhatul Falah di Jalan Pedati, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019) sekira pukul 04.10 WIB.
Penulis: Rangga Baskoro |
Tak lama berselang, pria tersebut kembali melompat dari kaca pintu yang telah ia pecahkan sebelumnya, kemudian tiba-tiba berguling-guling di atas aspal jalanan yang ada di depan musala.
• Begini Kronologi Kebakaran di RSUD Kota Tangerang yang Bikin Pelayanan Lumpuh Total
"Warga, hansip, dan pokdar enggak ada yang berani deketin, takut dia nyembunyiin pisau atau apa gitu," jelas Toha.
Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi langsung memegang Ari yang terus meronta-ronta tanpa alasan yang jelas. Petugas pun mengikat tangan beserta kaki Ari menggunakan tali tambang.
Setelah merasa tenang, warga dan polisi sempat menanyai Ari. Namun, jawaban yang diucapkannya tak bisa dimengerti oleh warga.
• Maruf Amin Bilang Jin di Istana Negara pada Kabur Sejak Jokowi Gelar Zikir Rutin
"Dia di ajak ngomong kadang nyambung, tapi tiba-tiba bisa ngomong sendiri, enggak jelas ngomong apa," ucapnya.
Toha Setiawan mengatakan, sebelum diamankan, tubuh Ari sudah berlumuran darah.
Darah tersebut berasal dari lengan kanannya yang mengalami luka cukup parah akibat memukul kaca pada pintu musala, hingga hancur berkeping-keping.
• Tiga Perempuan yang Ajak Warga Tak Pilih Jokowi-Maruf Amin Jadi Tersangka, Fadli Zon Protes
"Dia diringkus saat sedang guling-guling di aspal, saat itu dia sudah berlumuran darah. Tapi itu darah karena dia mecahin kaca ya, bukan habis melukai orang," jelas Toha.
Luka sobek tersebut terlihat dari lengan atas hingga pergelangan tangan kanannya.
Beredar kabar bahwa saat kejadian Ari hendak menyerang seorang imam yang ada di musala tersebut. Kompol Rudy menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
• Anies Baswedan Ajak Masyarakat Rajin Donor Darah Tiap Tiga Bulan, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh
"Jadi ini bukan percobaan pembuhanan atau bunuh diri ya. Bisa dibilang kerasukan lah," ucapnya.
3. Mengaku Titisan Syekh Siti Jenar
Saat mengamuk, Ari Agus Trian mengaku sebagai titisan Syekh Siti Jenar.
"Dia ngaku sebagi Syekh Siti Jenar, katanya dia orang sakti dan kebal senjata," papar Ikrar, Ketua RW 10 Bidara Cina, di lokasi, Selasa.
Bahkan, Ari juga menantang petugas kepolisian yang hendak menenangkannya. Ia pun sempat menyebut bahwa dirinya kebal terhadap senjata tajam maupun senjata api.
• BREAKING NEWS: Polisi Hentikan Kasus Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, Status Tersangkanya Raib