Tiga Remaja di Bekasi Luka Parah Diserang Kelompok Lain, Diduga Motif Cemburu

TIGA remaja mengalami kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi akibat diserang kelompok lain saat sedang nongkrong.

Hingga kini, ketiga remaja berinisial EAS (18), CF (15), dan Y (18) masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat dihujami senjata tajam.

Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi di depan gudang Mitsubitshi Jalan Raya Kaliabang Tengah RT 01/04, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (21/2/2019) malam.

Saat sedang asyik berkumpul, tiba-tiba mereka diserang sekelompok remaja lain menggunakan senjata tajam yang datang memakai sepeda motornya.

“Para korban tidak mampu menghindar, sehingga mengalami luka akibat dibacok para pelaku,” kata Erna pada Jumat (22/2).

Menurut Erna, ketiga korban mengalami luka yang sangat parat di bagian badan dan tangannya.

Untuk korban EAS mengalami luka bacok di bagian punggung dan tangan kirinya lecet.

Lalu korban CF mengalami luka bacok hingga pergelangan tangan kanan putus dan pergelangan tangan kiri juga turut berdarah-darah.

Sedangkan korban Y mengalami luka paling parah dengan perutnya sobek hingga usus besar keluar, luka sabetan bagian punggung, kaki kanan paha dan betis bawah lutut dan tangan kiri.

“Dari tiga remaja yang menjadi korban ini, satu di antaranya berinisial Y adalah perempuan. Dia yang mengalami luka paling parah,” ungkapnya.

Menurut Erna, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya.

Namun kuat dugaan penyerangan itu dilatarbelakangi oleh rasa cemburu dari kelompok pelaku kepada korbannya.

Hal itu terungkap berdasarkan keterangan korban dan saksi di lapangan.

“Motif pastinya masih diselidiki karena pelakunya juga belum tertangkap,” katanya.

Dari lokasi kejadian petugas mengamankan, sepeda motor Honda Vario warna putih B 3098 FNY dan sepasang sandal warna biru.

Saat ini, petugas gabungan dari Kepolisian Sekor Bekasi Utara dan Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota masih melakukan pengejaran.

“Petugas sudah disebar untuk menangkap pelakunya,” katanya.