Lima Warisan Ilmu Kehidupan dari Bos Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja
TEGUH Widjaja, anak pendiri Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja, menceritakan bagaimana ayahnya berjuang menjalani bisnis hingga sukses.
"Memilih berbisnis yang menghasilkan barang dan jasa. Berusaha keras jadi nomor satu. Dalam berbisnis ia menemui tantangan, mulai dari Perang Dunia kedua, pemberontakan Permesta, mata uang anjlok, krisis-krisis dulu, sudah biasa. Bapak tidak menyerah," tegasnya.
• Dewi Perssik: Sampai Kapanpun Aku Tetap Sayang Sama Pak Ahok, Kangen
Kelima, setia kawan dan dapat dipercaya.
Teguh bercerita, saat menghadapi krisis dalam perusahaan, Eka Tjipta Widjaja mau tidak mau harus meminjam sejumlah dana kepada rekan sesama bisnis.
Ia mengatakan, ayahnya selalu menjaga kepercayaan, karena menyangkut nama baik ke depan.
"Dulu pernah juga gadaikan cincin kawin ibu. Bapak janji kalau kembali akan diganti dengan berapa kilo emas. Pinjam ke bank-bank dan rekan bisnis juga, kepercayaan dan nama baik adalah modal berbisnis," jelas Teguh.
• Ini Empat Alasan Orang Golput saat Pemilu
Ia mengungkapkan, filosofi hidup sang ayah adalah dari hati ke hati. Eka Tjipta Widjaja juga berpesan agar cita-cita dan nilai yang ia ajarkan selama hidup, harus diterapkan agar bisnis Sinarmas Group makin memberi manfaat.
"Agar Sinarmas terus bersinar, memberi manfaat kepada bangsa dan negara. Itu yang akan selalu kita ingat. Bapak sudah tiada, kami ikhlas dengan penuh kedamaian. Selamat jalan bapak, dan beristirahatlah dengan damai," tuturnya.
Sebelumnya, Eka Tjipta Widjaja mengembuskan napas terakhir pada Sabtu 26 Januari 2019 pukul 19.43 WIB di umur 98 tahun, karena faktor usia dan kesehatan.
• Abu Bakar Baasyir Batal Bebas, Fadli Zon Nilai Pemerintahan Jokowi Amatiran
Sebelum dimakamkan, jenazah Eka Tjipta disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Pejambon, Jakarta Pusat.
Iring-iringan puluhan mobil dan bus mengantarkan pendiri Sinarmas Group itu ke peristirahatan terakhirnya.
Keluarga besar Widjaja, jajaran direksi, manajemen, karyawan serta komisaris dari pilar bisnis Sinarmas, ikut melepas jenazah pengusaha ini.
• Direktur LBH Jakarta: Tidak Memilih Adalah Pilihan
Eka Tjipta Widjaja merintis usahanya lebih dari 80 tahun, yang bermula dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Nama Eka Tjipta Widjaja dikenal pula sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Majalah Globe Asia pernah menulis, kekayaannya pada 2018 mencapai 13,9 miliar dolar AS.
Bisnis Sinarmas Group sendiri cukup beragam, mulai dari pulp dan kertas, jasa keuangan dan perbankan, hingga properti.
Eka Tjipta Widjaja meninggalkan 15 anak dari dua pernikahannya, yakni dengan almarhum istri pertamanya Trinidewi Lasuki dan istri keduanya, Melfie Pirieh Widjaja. (Rina Ayu)