Pendapatan Peritel Tahun 2018 Sebesar Rp 230 Triliun, Tahun Ini Targetnya Menjadi Rp 260 Triliun

WARTA KOTA, PALMERAH--- Pada tahun 2018, pendapatan peritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo sebesar Rp 230 triliun.

Pencapain yang diperoleh para peritel pada tahun lalu meningkat 9 persen.

Pendapatan itu, menurut Aprindo tidak seluruh transaksi terjadi di gerai ritel karena beberapa perusahaan sudah mengembangkan online.

Roy Mandey, Ketua Umum Aprindo, mengatakan, transaksi digital hanya mendapatkan sedikit porsi penjualan tahun lalu.

Meskipun dari 600 anggota Aprindo, sebanyak 95 persen sudah bertransformasi digital untuk melengkapi bisnisnya.

Akan tetapi sampai dengan tahun lalu mayoritas pendapatan masih berasal dari gerai.

"Penjualan (peritel) via online masih kecil, dibawah 7 persen-8 persen, tetapi sangat kecil itu mungkin 4%-5% saja itu sangat kecil," kata Roy, Selasa (29/1/2019).

Tahun ini Aprindo memproyeksikan pertumbuhan ritel bisa sekitar 10 persen, dengan jumlah tersebut harapannya total transaksi bisa mencapai Rp 250 triliun hinga Rp 260 triliun.

Dengan pertumbuhan transaksi tersebut nantinya jumlah transaksi melalui online juga akan meningkat.

Mengutip data McKinsey, dirinya menyampaikan pada tahun 2022 total transaksi e-commerce akan mencapai Rp 800 triliun hingga Rp 900 triliun.

Jumlah tersebut akan meningkat lebih dari delapan kali lipat ketimbang capaian transaksi e-commerce pada tahun 2017 lalu yang tercatat sebesar US$ 8 miliar.

"Sekarang ini 95 persen peritel masuk ke e-commerce karena kebutuhan dan keniscayaan, permintaan konsumen, tidak hanya milenial tetapi juga baby boomers mulai familiar dengan online," katanya.

• Perusahaan Ritel Bekasi Tidak Konsisten Jadi Kendala dalam Larangan Penggunaan Kantong Plastik

• Majukan Toko Ritel Tradisional, Envy Tech – RGS Kembangkan Aplikasi KO-IN

• Aprindo Minta Penjual Lewat Media Sosial Juga Dikenakan Pajak

Kontan.co.id/Andy Dwijayanto 

Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Aprindo menargetkan transaksi penjualan ritel Rp 230 triliun tahun ini