Masih Ingat dengan Arya Permana Bocah Obesitas? Begini Tampilan Barunya Sekarang

Masih ingat Arya Permana, bocah yang dulu menderita obesitas hingga 192 kg di usianya yang baru 10 tahun? Begini kondisinya sekarang

channel 5
Arya Permana bocah tergemuk di dunia dengan berat badan 190 kg asal Karawang, Jawa Barat, berhasil melakukan diet ketat sehingga bisa bersekolah lagi. "Saya kehilangan nafsu makan, sekarang bahkan enam sendok [makanan] sudah membuat saya kenyang," kata Arya. 

MASIH ingat Arya Permana, bocah yang dulu menderita obesitas hingga 192 kg di usianya yang baru 10 tahun?

Baru-baru ini Ayah dari Arya, Ade Soemantri Kusumah mengunggah perubahan bentuk tubuh Arya dan bersyukur atas pencapaian yang anaknya lakukan.

Jika dua tahun lalu, Arya mencuri perhatian banyak orang karena kondisi berat badannya viral di media sosial kini kondisi tubuh Arya sudah jauh sangat berbeda.

Duh, Arya Permana Terpeleset di Sekolah, Menangis Minta Pulang

Setelah bertahun-tahun memberikan makan berlebih pada Arya, kedua orangtuanya, Ade dan Rokayah Soemantri akhirnya memutuskan untuk membawa Arya ke Rumah Sakit Omni, Jakarta pada Juni 2017.

Arya Permana bocah obesitas yang kini berubah  ukurannya
Arya Permana bocah obesitas yang kini berubah ukurannya (facebook)

Lantaran berat tubuhnya yang abnormal, pihak rumah sakit menyarankan Arya untuk melakukan operasi bariatrik hingga beberapa kali.

Operasi ekstensif yang dilakukan oleh Dr Handi-Wing ini bertujuan untuk membuatnya kenyang lebih lama.

Operasi bariatrik atau operasi penyempitan rongga lambung membantu orang dengan kasus obesitas ekstrem untuk menurunkan berat badannya.

Hah, Kecanduan Media Sosial Bisa Bikin Obesitas Ini Penjelasannya

5 Tanda Pria Kekurangan Hormon Testosteron, di Antaranya Perut Buncit

Ini bisa menjadi pilihan jika Anda tidak bisa menurunkan berat badan melalui diet atau olahraga biasa.

Metode operasi ini juga dapat disarankan pada orang yang memiliki masalah kesehatan serius akibat obesitas.

Melalui operasi ini, rongga lambung yang terlanjur ‘melar’ atau berukuran besar karena terlalu banyaknya asupan makanan seseorang, diperkecil dengan melakukan tindakan medis.

Rongga lambung yang lebih kecil membuat seseorang mudah merasa kenyang sehingga ia tak lagi sibuk mencari-cari makanan karena rasa laparnya pun berkurang.

Kinerja lambung untuk mencerna juga dioptimalkan sehingga makanan yang masuk akan diolah perlahan dan berefek pada rasa kenyang lebih lama meski porsi makannya dikurangi.

Operasi bariatrik dapat turut menurunkan banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tidak sehat.

Operasi ini juga dapat meningkatkan fungsi fisik dan suasana hati, serta kualitas hidup yang lebih baik.

Namun perlu diperhatikan, kalau setiap tindakan operasi memiliki efek samping pada tubuh.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved