Saat Deadsquad dan Burgerkill Keliling Eropa
Burgerkill dan Deadsquad menjalani Super Invasion 2018 di negeri empat musim melalui dua rute berbeda.
Saat sesi nonton bareng After Movie Super Invasion European Tour --seperti pemutaran video dokumentasi-- digelar, terlihat sepenggal kisah para musisi metal ternama negeri ini yang menampilkan kilas balik perjalanan mereka selama 'mengguncang' panggung metal dunia, terutama Deadsquad.
Sepotong kecil lainnya diceritakan Burgerkill di video dokumenter itu.
Sejak Stevie cs mendarat di Praha, kemudian melakukan perjalanan darat menggunakan mini van untuk selanjutnya manggung di Graz, Austria, lalu ke Sebnitz di Jerman yang berbatasan dengan Ceko, ditengah udara yang cukup dingin, dibawah 15 derajat Celcius, mereka menceritakan penggalan pengalaman manggung di beberapa kafe di negara-negara tersebut.
Dari Sebnitz, Deadsquad melanjutkan perjalanan tur ke Solothurn, Swiss. "Tempat manggung di Soloturn adalah venue paling besar tempat Deadsquad manggung kemarin," kata Daniel.
Dari Soloturn, mereka melanjutkan tur ke dua kota di Perancis, yakni Paris dan Nantes.
Dari Nantes, Perancis selatan, Daniel dkk 'naik' menuju Groningen dan Amsterdam, serta Rotterdam di Belanda.
"Bayangkan, dari Nantes ke Groningen itu perjalanan darat ditempuh selama 13 jam, dari Eropa yang kalau di peta ada dibawah, kami naik ke atas. Dan selama berada didalam mobil, kami tidak melakukan apapun. Sesampainya di Nantes, kami langsung manggung. Ini luar biasa," kata Stevie tertawa. (kin)