Aksi 212

Menantu Rizieq Shihab Ajak Massa Putihkan Jakarta Saat Reuni Akbar 212

Habib Hanif Al-Athos adalah menantu dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Screenshot YouTube Front TV
Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI) Habib Hanif Al-Athos 

Gubernur DKI Anies Baswedan Izinkan Reuni Akbar Alumni 212 di Monas

Fadli Zon Hadiri Reuni Akbar 212 Ciptakan Puisi Mau Gue Tabok karena Diksi Provokasi Jokowi

Bebas Bersyarat, Jonru Ginting Belum Pasti Ikut Reuni 212

Massa Reuni 212 Dilarang Meluber Hingga Luar Monas dan Area Car Free Day

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melarang rencana reuni 212 di Monas pada Minggu (2/12/2018) mendatang.

Persaudaraan alumni (PA) berencana menggelar reuni akbar aksi 212 pada 2 Desember mendatang. Ini merupakan reuni kedua setelah PA 212 menggelar acara serupa tahun 2017 lalu.

"Izin keramaian itu dari kepolisian. Secara prinsip kita menyetujui tempatnya bisa digunakan (Monas)," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota, Senin (19/11/2018).

Aksi Bela Islam 2 Desember (212) dilaksanakan pertama kali di kawasan Monas pada 2016 silam.

Kala itu, massa yang hadir menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bertanggung jawab terhadap pernyataannya yang dianggap menghina Islam.

Sebelum rencana reuni akbar ini, PA 212 juga pernah menghelat acara serupa, yakni pada 2 Desember 2017 lalu. Jumlah massa yang hadir dalam acara reuni akbar itu tidak sebanyak saat aksi 212 pada 2016.

Akan tetapi, sejumlah tokoh nasional hadir dalam reuni tersebut, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Reuni Akbar Alumni 212 Akan Dihadiri 4 Juta Umat

KURANG lebih 3-4 juta orang diprediksi akan memadati Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta dalam Reuni Akbar 212 yang sedang dipersiapkan untuk digelar pada Desember 2018.

Jika benar-benar terlaksana, aksi massa ini akan menjadi yang ketiga sejak pertama kali digelar pada tahun 2016 silam.

Saat itu kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencuat ke permukaan hingga akhirnya yang bersangkutan mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Kami akan mulai dengan qiyamullail (ibadah malam), dilanjutkan salat subuh berjamaah, zikir dan tausiyah serta ada penampilan salawat dari grup Gambus Sabyan. Selain itu kami juga akan mengibarkan satu juta bendera tauhid warna-warni sebagai lambang keberagaman bangsa Indonesia," ujar Novel Bamukmin di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).

Menurutnya, Reuni Akbar 212 akan digelar secara rutin pada setiap tahunnya.

Siapapun presidennya, Reuni Akbar 212 akan menjadi wadah kekuatan untuk mengontrol kebijakan pemerintah dan negara.

"Seperti pada tahun 2016 silam saat kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok. Tahun ini dan di era Jokowi secara keseluruhannya sangat parah. Penista agama didukung sampai jungkir-balik," tutur Novel Bamukmin.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved