Tewas Dalam Drum

Pembunuh Wartawan di Bogor Diancam Hukuman Mati, Ditangkap di Bantar Gebang Bekasi

Wartawan dibunuh di Bogor diduga dilakukan oleh M Nurhadi. Tersangka ditangkap di Bantar Gebang, diancam hukum mati.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Suprapto
istimewa
Sesosok mayat ditemukan di dalam tong biru di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 

Tersangka M Nurhadi berdomisili di Jalan Narogong Cantik Raya D140/3 RT/RW 1/23, Pengasinan, Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Saat diamankan, polisi menemukan HP, KTP, SIM, kartu-kartu ATM dan buku tabungan milik korban.

"Pelaku dibawa ke Resmob PMJ untuk dilakukan pemeriksaan. Prinsipnya Polda Metro Jaya membantu Polres Bogor dalam pengungkapan pelaku, mengingat korban dan pelaku juga ada di wilayah hukum PMJ," jelas Argo.

Polisi masih menggali motif tersangka membunuh wartawan di Bogor. Tapi polisi menjerat Nurhadi menggunakan Pasal 340 sub 338 dan atau Pasal 365 ayat (3) sub Pasal 363 dan atau Pasal 480. 

Dufi Hilang Dua Hari sebelum Ditemukan Tewas dalam Drum

Abdullah Fihtri Setiawan atau

Dufi (43), korban pembunuhan di Bogor, sempat tidak ada kabar dan menghilang dua hari sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Adik kandung Dufi, Muhammad Ali Ramdoni atau Doni (35), menceritakan kakaknya yang dikenal sering bekerja melebihi waktu, sempat diluar kebiasan dengan tidak memberi kabar kepada sang istri.

"Pada hari Ahad kami sebagai adiknya, ditelepon oleh istri almarhum bahwa almarhum sudah dua hari nggak pulang, tetapi yang bikin saya kaget ada pihak kepolisian yang datang," kata Doni, Senin (19/11/2018).

Baca: Disebut Ngasih Uang Bungkam Rp 200 Juta per Bulan ke Ormas, Ini Penjelasan BIN

Baca: Masjid Terpapar Radikalisme, Wakil Ketua Dewan Masjid: Bukan Masjidnya, tapi Orang-orangnya 

Ketika itu polisi mendatangi kediaman di kawasan Tangerang untuk mengabari adanya penemuan mayat.

Keluarga yakin bahwa mayat itu adalah Dufi setelah proses identifikasi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Doni mengatakan, kakaknya itu tidak pernah memberitahu perihal keinginan pergi ke Bogor untuk suatu keperluan tertentu.

Hanya saja kakaknya sempat memberitahu sang istri hendak berangkat kerja.

"Izin terakhir, komunikasi terakhir dengan istrinya bahwa dia mau ke kantor naik KRL. Mobil diparkir di Stasiun Rawa Buntu," kata Doni.

Sementara mobil Dufi yang terparkir di Stasiun Rawa Buntu juga ikut menghilang.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved