TPA Cipeucang Tutup Cepat, Sampah Kerap Menumpuk di Pasar Cimanggis
Sampah yang menumpuk di Pasar Cimanggis-Ciputat, Tangerang Selatan kerap menganggu para pengendara yang lewat akibat aroma tidak sedapnya
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Laporan Wartawan Warta Kota, Zaki Ari Setiawan
WARTA KOTA, TANGERANG - Sampah yang menumpuk di Pasar Cimanggis-Ciputat, Tangerang Selatan kerap menganggu para pengendara yang lewat akibat aroma tidak sedapnya saat dilewati.
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan penyebab sampah sering menumpuk di pasar.
"Kalau di TPA Cipeucang jam 17.00 WIB udah tutup, jadi sampah malam ngga bisa diangkut, itu yang bikin kita terlambat angkut sampah," kata Yudha, Jumat (26/10/2018).
Menurutnya, TPA Cipeucang yang tutup pukul 17.00 WIB membuat pengangkutan sampah di wilayah Tangsel tidak bisa maksimal.
Oleh karena itu sampah seringkali menumpuk akibat tidak segera diangku apalagi sampah di dekat pasar.
"Bau banget setiap lewat situ, mungkin karena telat diangkut. Kadang ada airnya dari arah tempat sampah," ungkap Kurnianto, warga Pamulang yang sering melewati jalur tersebut.
Dalam satu hari, Tangsel memproduksi 250-300 ton sampah yang dibuang ke TPA Cipeucang.
Kedepannya, Tangsel akan membuang sampah di TPA Nambo, Kabupaten Bogor pada 2020 mendatang setelah menandatangi kesepakatan antara Jawa Barat dan Tangerang Selatan.