Komplotan Remaja Tetap Membegal Meski Korban Sudah Mengaku Dirinya Adalah Tentara

Petugad Polres Metro Bekasi berhasil menangkap lima pelaku begal anggota TNI di Tambun, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam |
Tribun Jabar
Ilustrasi begal dibekuk. 

Lima pelaku begal Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Korbannya anggota TNI Koramil Tambun Selatan.

Unit Reskrim Polsek Tambun bersama Tim Cobra Polres Metro Bekasi berhasil menangkap lima pelaku begal anggota TNI di Tambun, Kabupaten Bekasi.

Kelima pelaku itu berinisal, R (14), SA (17), NAN (17), S (19), IS (22).

"Dalam waktu 30 jam usai kejadian, pelaku sudah kami tangkap. Total pelaku yang sudah kami tangkap lima orang, dua pelaku lainnya masih buron. Kita akan kejar terus sampai ditangkap," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara, di Mapolrestro Bekasi, Jumat (26/10/2018).

Candra mengungkapkan pihaknya awalnya menangkap pelaku S di rumah kontrakannya. 

"Dari pelaku S ini, terus dikembangkan, hingga lima pelaku ditangkap. Ada satu pelaku IS kami tembak kakinya karena melakukan perlawanan. Untuk yang buron kami minta untuk segera menyerahkan diri," ucapnya. 

Korban, Serka Agus Riyanto merupakan anggota Babinsa Tambun. Korban dibegal oleh ketujuh pelaku itu ketika melintas di Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, pada Rabu (24/10/2018) pukul 01.30 WIB dini hari.

Ketika dipepet sepeda motornya oleh sejumlah pelaku, korban yang melihat para pelaku membawa senjata tajam jenis corbek dan celurit menjatuhkan sepada motornya lalu berlari untuk menyelamatkan diri, kemudian korban terjatuh.

Pelaku sudah mengejarnya langsung mengancam korban dan meminta ponsel dan dompetnya.

Lalu, korban berkata "Saya Tentara" namun, pelaku tetap mengambil HP milik korban dan uang korban yang ada di dompet sebesar Rp 850.000.

Sempat melakukan perlawan akhirnya korban terkaoar setelah mendapatkan dua luka bacokan senjata tajam.

"Korban anggota TNI ini sempat bilang kalau di tentara tapi pelaku ini memang dalam keadaan mabok sehingga tidak mempercayai korban ini anggota TNI. Korban ini juga ketika pulang itu menggunakan sepeda motor dinas Babinsa. Korban sempat lakukan perlawan tapi kalah jumlah mereka itu 7 orang," kata Candra.

Candra menjelaskan, korban mengalami luka bacok di pinggang dan punggung.

Kini, kondisi korban sudah semakin membaik dan sedang terus dilakukan pengawasan tim dokter RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved