Diguyur Rp 197 Miliar, PDAM Tirta Bhagasasi Bakal Bangun Instalasi Pipa Baru di Semua Kecamatan

PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi mendapatkan suntikan modal senilai Rp 197 miliar dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Hal itu disahkan antara eksukutif dan legislatif pada rapat pariupurna penyertaan modal di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu (25/10/2018) malam.

Ketua Pansus Penyertaan Modal PDAM Nyumarno mengatakan, penyertaan modal yang diusulkan sebesar Rp 906 miliar, namun baru dicairkan Rp 197 miliar. Sisa akan bertahap pada tahun-tahun berikutnya.

Baca: Madagaskar Belajar Ekonomi Kreatif Hasil UKM ke Tangerang Selatan

"Angka yang diberikan kita menghitung dari skala priotitas yang dibutuhkan PDAM seperti perbaikan infrastruktur, nanti kita berikan lagi secara bertap hingga nominalnya mencapai Rp 906 miliar," katanya, Jumat (26/10/2018).

Menurutnya, sejak 2002 hingga 2018, total penyertaan modal yang sudah diberikan Pemkab Bekasi kepada PDAM Tirta Bhagasasi sebesar Rp 236 miliar.

"Dulu sebelum Raperda ini dibahas, penyertaan modal sudah diberikan, tapi kita sesuaikan anggarannya dengan kemampuan daerah," jelasnya.

Baca: Belanja Rp 10 Ribu, Sandiaga Uno Dapat 10 Tempe Hape di Kabupaten Semarang

Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, usulan permohonan awal yang diajukan Pemkab Bekasi kepada DPRD Kabupaten Bekasi untuk penyertaan modal kepada PDAM Tirta Bhagasasi, untuk kegiatan peningkatan sarana dan prasarana air minum di wilayah Kabupaten Bekasi.

Selain itu, juga untuk kegiatan program hibah pengadaan dan pemasangan sambungan langganan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Jadi ini komitmen kita bersama untuk membantu pelayanan PDAM ini kepada masyarakat," ujarnya.

Baca: Putar Lagu Kebangsaan Korut Saat Korsel Bartanding Lawan Yordania, AFC Minta Maaf

Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan dan pengembangan agar pelayanan kepada pelanggan semakin optimal.

Melalui kuncuran dana penyertaan modal ini, pihaknya akan melakukan penambahan instalasi galian pipa di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Dari 23 Kecamatan kan baru 19 yang ada sambungan pipa PDAM. Jadi akan kita kembangkan itu, sehingga masyarakat bisa menggunakan PDAM," paparnya. (*)