ReCharge, Aplikasi Sewa Power Bank Pertama di Tanah Air, Cuma Rp 10.000 per 24 jam

DENGAN semakin berkembangnya smartphone setiap tahunnya, bukan hal yang mengherankan lagi jika penggunanya membutuhkan sebuah power bank untuk bisa mengisi ulang daya baterai smartphonenya.

Power bank seolah menjadi sebuah ‘nyawa’ bagi pengguna smartphone, apalagi mereka yang kesehariannya sangat membutuhkan perangkat mobile tersebut. Namun terkadang pengguna smartphone kerap lupa membawa powerbank ataupun lupa mengisi kembali daya powerbank setelah pemakaian sebelumnya.

Untuk itu, ada solusi praktis yang ditawarkan oleh ReCharge, yakni sebuah startup asal Indonesia yang menyediakan layanan penyewaan power bank berbasis aplikasi pertama di Indonesia.

“ReCharge berkomitmen untuk memberikan solusi terkait fasilitas penyewaan power bank di berbagai lokasi yang tersebar di mana-mana dan pengembalian power bank tersebut dapat dilakukan di lokasi yang berbeda di manapun ReCharge Station berada," ujar Co-Founder dan Chief Executive Officer ReCharge, Dick Listijono di The Hook Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

Menurut Dick Listijono, ada banyak faktor dari munculnya ReCharge. Pertama populasi di Indonesia besar dan rata-rata anak muda yang terbiasa dengan teknologi baru.

Kedua, berkembangnya aplikasi yang sekarang sudah tidak bisa dilepas dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Ketiga, kebanyakan dengan aplikasi tersebut berbasis instan atau sharring misalnya taxi online dan shopping online.

"Sehingga cocok untuk kami mengeluarkan power bank instan di manapun masyarakat berada,” tambahnya.

Caranya

Untuk memanfaatkan layanan ini, penyewa harus lebih dahulu menginstal aplikasi ReCharge di smartphone yang dimiliki. Aplikasi ReCharge bisa diunduh di Google Play Store maupun Apple App Store.

Setelah memiliki aplikasi ReCharge, penyewa bisa mencari lokasi ReCharge Station terdekat untuk meminjam powerbank lewat fitur 'Cari ReCharge'. Setelah itu, pastikan Anda memiliki saldo yang cukup untuk melakukan penyewaan power bank.

Top up saldo ReCharge ini bisa dilakukan baik secara tunai maupun non tunai. ReCharge telah bermitra dengan beberapa perusahaan penyedia layanan pembayaran untuk melakukan top up saldonya, di antaranya Go-Pay, Ovo, TCash, BCA Virtual Account, dan transfer lewat beberapa bank, atau perusahaan yang memiliki loyalty point seperti Telkomsel.

Setelah saldo terisi, penyewa bisa memindai QR Code pada layar ReCharge Station, kemudian memilih tipe kabel yang sesuai kebutuhan (Lightning, Android, atau USB Type-C), dan setelah itu powerbank ReCharge akan keluar secara otomatis dari ReCharge Station dan siap digunakan.

Harga sewa powerbank yang ditawarkan ReCharge seharga Rp 10 ribu dan hanya bisa digunakan dalam kurun waktu 24 jam. Jika penyewa tidak mengembalikan power bank lebih dari 24 jam, maka aplikasi ReCharge akan mengirimkan notifikasi kepada akun penyewa.

Apabila powerbank hilang akibat dicuri, maka di saat power bank kehabisan daya baterai, power bank tersebut tidak akan bisa digunakan ulang hingga dikembalikan ke dalam ReCharge Station terdekat. Selain itu, aplikasi ReCharge pun otomatis tidak dapat digunakan oleh pengguna sampai power bank dikembalikan.